PITURUH, (pituruhnews.com) - SMAN 10 Purworejo yang terletak di paling barat kabupaten Purworejo yang terletak di Desa Kalikotes, Kecamatan Pituruh adalah sekolah menengah atas (SMA) didirikan pada tanggal 14 Juni 1997 sudah memberikan segudang prestasi sampai ini.
Prestasi ini tidak lepas dari peran guru dan siswa, seperti halnya empat siswa berprestasi di ajang Popda Karisidenan Kedu Tahun 2024, Fania Alvionita juara I pencak silat, Nesha Kharisma Putri juara I Voli Pasir, Salma Ranti Rasikah juara II taaekwondo putri dan Muhammad Edgar Saputra juara III taekwondo putra.
Disampaikan, Guru Olahraga SMAN 10 Purworejo Asma'i Funakoshi bahwa SMAN 10 Purworejo merupakan sekolah SMA yang saat ini sedang berkembang di bidang olahraganya. Terutama di cabang olahraga atletik setiap tahun pasti menjadi juara umum di tingkat kabupaten Purworejo.
"Selain itu cabang olahraga yang sudah berhasil berprestasi yaitu cabang voli, futsal, taekwondo, silat, takraw, bulutangkis dan masih banyak cabang atlektik yang berprestasi." kata Asma'i.
Ia menceritakan bahwa untuk bersaing di tingkat kabupaten permainan masih sangat berat. "Kami bertekad untuk tetap optimis untuk bisa mendapatkan prestasi seperti bola voli pasir ini selama dua tahun mendapatkan juara II ditingkat kabupaten. dan siswa kami dipanggil untuk mewakili Purworejo ke tingkat Kedu dan Provinsi." ucapnya.
"Dan alhamdulillah tingkat Kedu, sudah terlaksanaka siswa kami mendapatkan juara I untuk cabang Voli Pasri dan cabang olahraga silat juga mendapatkan juara I. Insyallah di bulan Juni ini akan bertanding ditingkat Provinsi." imbuhnya.
Asma'i juga berharap doa dari sekolah dari kedua atlet yang maju ke provinsi bisa mendapatkan hasil terbaiknya dan mempertahankan mendali emasnya. Besar harapannya bisa menjadi atlet Nasional. Dan di sisi lain untuk O2SN tingkat kabupaten Purworejo 2024 SMAN 10 Purworejo mengajukan dua atlet, dua atlet putra dan satu atlet putri untuk O2SN. Pihaknya sedang mempersiapkan latihan dengan hasil memperoleh mendali emas kembali.
"Kita sudah lama tidak mengirimkan atlet di O2SN, jadi kita sudah mempersiapkan dengan maksimal dan kami dari pihal sekolah mendukung dan berdoa agar bisa memberikan yang terbaik untuk SMAN10 Purworejo. " tambahnya.
Fania Alvionita atlet pencak silat, ia bercerita bahwa dirinya mengikuti cabang olahraga pencak silat perguruan Merpati Putih kategori tanding, yang dimulai pada tanggal 24-25 April 2024 lalu di kabupaten Kebumen.
"Saya bertanding mewakili Purworejo melawan tuan rumah Kebumen, Magelang, Kota Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Untuk persiapan ke Provinsi, saya sudah melakukan latihan setiap hari denga menjaga kesehatan, jogging, dan membaiki teknik dari sebelumnya yang kurang dengan harapan kedepan lebih lincah dalam bertanding. " ucapnya.
Fania menyampaikan bawa untuk persiapan di provinsi bulan Juni ini ada 14 atlet yang mewakili Purworejo dari beberapat sekolah. "Purworejo sudah membawa pulan dua mendali emas, empat perak dan satu perunggu. besar harapan kedepan ada banyak atlret yang bisa membawa nama baik Purworejo, terkhusus sekolahnya. " ucapnya.
Komite SMAN 10 Purworejo Luhur Tri Endro Sadewo saat ditemui tim Pituruh News, Sabtu, 1/06/2024 terkait prestasi yang diperoleh SMAN 10 Purworejo ini suatu kebanggaan dan apresiasi untuk siswa siswi SMA N 10 Purworejo.
"Saya berharap mereka bisa menyalurkankan bakat dan minatnya secara maksimal, menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, memberikan hasil yang terbaik dan mengukir prestasi namun tetap tidak boleh melupakan tugas utamanya sebagai pelajar. Apapun hasilnya bagi saya mereka tetap siswa siswi yang terbaik." katanya.
Prestasi terbaru yang diperoleh ada Mualif Sulistio, siswa SMAN 10 Purworejo bergelar Bagus Purworejo meraih juara I, dan Lylla Dwi Wijayanti sebagai Wakil Duta IV Duta Pariwisata Roro Purworejo. Dan Fina Nailatul Izzah juara I lomba Esai Forum MPK Jateng 2024, dan Raden Roro Herlingga Tantri juara III Twibbon dari lomba Forum MPK Jateng 2024.