PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Dalam rangka HUT Ke-3, Komunitas Pedagang Kelapa Kutoarjo (Kopelaku) menggelar pengajian akbar menghadirkan penceramah KH Abdurrohim (Ki Joko Goro-goro) dari Demak. Dalam kesempatan itu, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati untuk diberikan kepada Ketua Kopelaku Ernisyah.
Pengajian yang dihadiri ratusan jamaah ini digelar di Area Pasar Kutoarjo, Sabtu (05/05/2024). Hadir Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Kepala Dinas KUKMP Ir Hadi Pranoto, Forkopimcam Kutoarjo, Pimpinan Bank BRI Unit Kutoarjo, Lurah Kutoarjo, Pimpinan Organisasi Islam serta Kepala Pasar Kutoarjo, Pituruh, Kemiri dan Purworejo.
Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi Kopelaku kepada Kopelaku yang setiap tahunnya mengadakan pengajian dalam perayaan ulang tahunnya. Karena pengajian dan bentuk majelis taklim lainnya merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun ketiga, teriring harapan semoga kehadiran Kopelaku dapat menjadi tempat bagi anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, saling membantu, saling mendukung, dan saling peduli.” ungkapnya
Bupati menjelaskan, bahwa Kabupaten Purworejo merupakan daerah agraris, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Di sisi lain, potensi dan lahan pertanian juga sangat melimpah, sehingga dijuluki sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah bagian selatan.
“ Di samping produksi padinya yang melimpah, Kabupaten Purworejo juga dikenal sebagai daerah sentra kelapa. Namun, potensi kelapa yang telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Purworejo ini masih belum didayagunakan secara optimal. Padahal populasi, produksi, dan lahan sangat mendukung untuk optimalisasi potensi kelapa ini,” ujarnya.
Dikatakan bahwa keberadaan pedagang kelapa sangat penting dan strategis, karena pedagang-lah yang mengisi jalur distribusi kelapa dari produsen kepada konsumen, baik perorangan maupun korporasi.
“ Semoga usaha Bapak dan Ibu berjalan lancar dan terus berkembang sehingga bisa memandirikan ekonomi keluarga yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.