Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo merasa sangat bangga dan turut berbahagia, karena para calon haji telah terpanggil menjadi tamu Allah SWT dan telah niat serta mendapatkan porsi untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Dikatakan Bupati, ke-Islaman seseorang dapat dikatakan sempurna apabila telah menyatakan syahadat, mendirikan sholat, berpuasa Ramadhan, membayar zakat dan menunaikan ibadah haji. “Berbeda dengan rukun Islam lainnya, ibadah haji menuntut sejumlah syarat yang cukup berat yang harus dipenuhi. Dan syarat yang paling mendasar adalah mampu, baik secara fisik, psikis maupun biaya, serta memperoleh porsi haji,” tandasnya.
Bupati menjelaskan, pada tahun ini calon jamaah haji Kabupaten Purworejo berjumlah 652 orang yang akan terbagi dalam kloter 5, 6 dan 7. Para calon jamaah haji akan didampingi oleh Petugas Haji Daerah (PHD) yang berjumlah 4 orang serta 2 orang Pembimbing KBIHU, yang akan melayani dan membimbing seluruh jamaah selama proses pelaksanaan ibadah haji.
“Saya berharap, pelaksanaan ibadah haji, mulai dari manasik hingga berangkat haji dan pulang kembali ke tanah air, dapat berjalan dengan lancar, aman, selamat, serta bisa membawa predikat sebagai haji mabrur dan mabruroh,” harapnya.
Sementara Kakan Kemenag selaku penyelenggara menambahkan, tujuan manasik haji tahun 1445 H/2024 M adalah meningkatkan kemandirian dan ketahanan jamaah haji. Selain itu juga meningkatkan kemampuan jemaah haji untuk menunaikan ibadah haji sesuai syariat islam dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.