Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya membatik yang merupakan warisan bangsa Indonesia, serta meningkatkan literasi digital dan keterampilan komputer siswa di era revolusi industri 4.0. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan cara membuat motif batik dengan menggunakan malam dan canting, serta cara mewarnai kain batik dengan pewarna alami. Selain itu, siswa juga diajarkan dasar-dasar pengoperasian komputer, seperti menyalakan dan mematikan komputer, menggunakan mouse dan keyboard, membuka dan menutup aplikasi, serta membuat dokumen sederhana dengan Microsoft Word.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah, desa, maupun universitas. Wali kelas 5A dan 5B, Heni dan Nur, menyampaikan rasa senangnya melihat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini.
“Siswa kami sangat antusias dan semangat dalam belajar membatik dan komputer. Mereka tampak asyik dan serius dalam mengikuti setiap tahapan pembuatan batik, mulai dari menggambar motif, menoreh malam, hingga mewarnai kain. Mereka juga sangat tertarik dan penasaran dengan komputer, karena sebagian besar dari mereka menyukai pelajaran menganai teknologi. Saya berterima kasih kepada kelompok 28 KKN Seren UMP 2024 yang telah memberikan pengalaman berharga ini kepada siswa kami,” tutur Heni.
Dosen pembimbing kelompok 28 KKN Seren UMP 2024, Agus Budi Santoso, M.H., memberikan apresiasi dan dukungan kepada mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini. “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan kreativitas dan inovasi dari mahasiswa kami, yang mampu merancang dan melaksanakan proker kkn yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kelompok kkn lainnya, dan dapat meningkatkan kualitas kkn di UMPwr,” kata Agus Budi Santoso, M.H.
Kepala desa Seren, Lukmanto, mengaku merasa bangga dengan kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada kelompok 28 KKN Seren UMP 2024.
“Kegiatan ini sangat positif dan sesuai dengan visi dan misi desa kami, yaitu untuk melestarikan budaya lokal dan mengembangkan potensi desa. Dengan belajar membatik, siswa dapat mengenal dan menghargai budaya membatik yang merupakan salah satu kekayaan Indonesia. Dengan belajar komputer, siswa dapat mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Kami berterima kasih kepada kelompok 28 KKN Seren UMP 2024 yang telah berkontribusi untuk kemajuan desa kami,” pungkas Lukmanto.