Bupati mengucapkan selamat serta mengapresiasi masyarakat dan Pemerintah Desa Bandungrejo, yang telah merampungkan pembangunan mushola Sabilul Muttaqin.
"Masjid dan mushola bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Masjid atau mushola harus kita fungsikan sebagai pusat kebaikan, baik dalam hubungan dengan Illahi maupun dengan sesama manusia," ujarnya.
Sementara terkait Bandungrejo Bersholawat, menurutnya bersholawat merupakan wujud kecintaan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Sholallahu ‘alaihi Wassalam, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Tujuan bersholawat untuk memanjatkan doa agar selalu diberikan kekuatan lahir batin dalam mengarungi kehidupan di dunia lebih baik lagi.
"Mari bersama-sama memakmurkan mushola ini, dengan berbagai kegiatan ibadah dan sosial. Saya berpesan untuk memelihara dan menjaga mushola ini dengan sebaik-baiknya, untuk kenyamanan dalam beribadah," pungkasnya.
Sementara itu KH Muhammad Abdul Haq Asaubary pengasuh Ponpes Sabilul Muttaqin sekaligus sebagai penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada Bupati Purworejo yang telah hadir secara pribadi dan meresmikan musholla. "Semoga mushola Sabilul Muttaqin yang diresmikan langsung oleh Ibu Bupati ini, menjadi saksi amal ibadah dan kebaikan kita semua yang dicatat oleh Allah SWT," ucapnya.
Selesai peresmian mushola, dilanjutkan dengan ceramah oleh KH Agus Khosim Thoifur pengasuh ponpes Darrut Tauhid, Kecamatan Butuh. Kemudian dilanjutkan berholawat bersama dipandu oleh Gus Wachid dari ponpes Asbabul Mustofa Yogyakarta.