Dalam sambutannya Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kelompok Kerja Pemenuhan Alat Bantu Kabupaten Purworejo, yang terus mengupayakan pemberian alat bantu bagi disabilitas melalui mekanisme yang selektif dan tepat sasaran. Ia juga berpesan untuk penerima agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
"Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Disabilitas mengamanatkan bahwa pemerintah secara berjenjang mulai pusat hingga daerah ingin memastikan penyandang disabilitas mendapat hak yang sama dalam kehidupannya dalam masyarakat," katanya
Bupati menambahkan bahwa pemberian alat bantu tersebut adalah salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan layanan dasar bagi penyandang disabilitas dan lansia. Hal ini bukan sekadar pemberian sebuah barang, namun juga simbol dari kepedulian dan kebersamaan.
"Melalui alat bantu ini, diharapkan dapat mempermudah aktivitas sehari-hari, membangkitkan semangat serta kemandirian saudara-saudara kita yang membutuhkan," katanya.
Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP melaporkan, sebelum kegiatan ini dilaksanakan telah dilakukan simulasi pelayanan alat bantu pada tanggal 29-30 November 2023 di RSUD dr Tjitrowardojo.
"Hari ini kami menyerahkan 84 dari total 132 alat bantu kepada saudara-saudari kita. Yakni berupa kursi roda standar, kursi roda penyangga, kursi roda aktif, Walker dan sebagainya yang berjumlah 8 jenis," terangnya.
Sementara itu Kepala Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta Kristian Pramudia mengungkapkan bahwa sinergitas Pemkab Purworejo dengan Yakkum sangat luar biasa. Hal itu dapat dilihat dengan adanya konsistensi yang ditujukan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam berkolaborasi dengan mitra-mitranya.
"Pusat Rehabilitasi Yakkum hanyalah salah satu mitra. Dan saya yakin dengan potensi yang besar ini Pemkab Purworejo dapat mengembangkan dan berkolaborasi dengan mitra-mitranya seperti PMI, Baznas dan badan amal lainnya," katanya.
