Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PAUS, yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan Mancing Bareng. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan, yang semakin meningkat kualitas dan kuantitasnya, sehingga mampu menarik para mancing mania dari berbagai daerah," katanya.
Menurut Bupati, memancing bersama di pinggir laut atau yang dikenal sebagai pasiraners menjadi wahana hiburan yang positif. Selain itu, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup. Terutama untuk tidak membuang sampah dan limbah, atau melakukan tindakan yang merusak laut dan pantai.
"Di sisi lain, diharapkan mampu meningkatkan konsumsi ikan masyarakat kita yang masih relatif rendah. Karena dengan mengkonsumsi ikan terbukti sangat bermanfaat bagi tubuh kita," ungkapnya.
Sementara itu Ketua PAUS Sularso menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah terlaksana 5 tahun. Tujuannya untuk membangun silaturahmi diantara para pemancing yang ada di Purworejo daerah selatan. Sedangkan peserta terkonfirmasi sebanyak 1500 orang, paling jauh dari Provinsi Bali.
"Ada dua kategori pada lomba mancing bareng ini, yaitu ikan sisik dan ikan non sisik. Untuk peserta tahun ini turun, tahun lalu mencapai 1750-an. Juara kita ambil 5 untuk ikan sisik, dengan juara pertama sebesar Rp 5 juta, dan ikan non sisik diambil 2 dengan juara pertama sebesar Rp 2 juta," terangnya.