Plt Bupati Purworejo mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik dan lancar.
"Kegiatan yang kami lakukan adalah memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lancar, on the track dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan. Kami lihat kedua proyek ini sudah on the track. Walaupun beberapa, perlu kita evaluasi bersama dengan dinas teknis," ungkapnya.
Ia berharap dinas-dinas terkait dan masyarakat umum dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Selain itu, ia juga meminta untuk dijaga, dirawat dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Sementara Kepala DinKUKMP Gatot Suprapto SH menerangkan proyek pembangunan Pasar Pituruh diselesaikan dalam waktu 6 bulan, dengan anggaran sebesar Rp 9,6 milyar. Pasar lama sangat kumuh sekali sehingga tidak nyaman untuk proses jual beli. Kekumuhan pasar juga dikeluhkan takmir masjid Pituruh karena akses ke masjid Pituruh harus melewati pasar yg becek dan kotor, dikeluhkan juga menimbulkan kemacetan karena keramaian pasar.
"Pembangunan pasar ini menjawab masalah kekumuhan dan kemacetan. Bangunan Pasar Pituruh akan menampung pedagang lama dan pedagang kaki lima yang berjualan di depan pasar. Harapannya pedagang dan pembeli menjadi nyaman dalam aktivitas jual beli dan kemacetan bisa teratasi," terangnya.
Setelah selesai, Plt Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH melanjutkan monitoring di area wisata Pantai Dewaruci. Ada tiga bangunan infrastruktur yaitu TIC (Tourism Information Center), Fasilitas Aksesibilitas (Jalan dalam Kawasan dan Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Wisata Menara Pandang.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata melalui Kabid. Destinasi Pariwisata, Agung Pranoto SSos ditemui terpisah menjelaskan pembangunan di area wisata Pantai Dewaruci ada beberapa obyek.
Bangunan TIC (Tourism Information Center) dan perlengkapannya pembiayaan dilakukan melalui DAK Fisik Bidang Pariwisata Tahun 2023, yakni sebesar Rp. 1.943.970.000. Batas akhir penyelesaian pada tanggal 2 Desember 2023, dan sampai dengan minggu ke 20 (20 - 26 November 2023) progres pembangunannya sudah mencapai 97,778 persen.
Fasilitas Aksesibilitas (Jalan dalam Kawasan), pembiayaan dilakukan melalui DAK Fisik Bidang Pariwisata Tahun 2023, yakni sebesar Rp. 1.367.938.625,73. Batas akhir penyelesaian pada tanggal 17 November 2023, dan sampai dengan minggu ke 20 (13 - 17 November 2023) progres pembangunannya sudah mencapai 100 persen.
Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Wisata Menara Pandang dengan struktur beton, pembiayaan dilakukan melalui DAK Fisik Bidang Pariwisata Tahun 2023, yakni sebesar Rp. 1.200.991.000,00. Batas akhir penyelesaian pada tanggal 17 November 2023, dan sampai dengan minggu ke 20 (13 - 17 November 2023) progres pembangunannya sudah mencapai 100 persen. (prokopim)