Seleksi beasiswa LPDP setiap tahun biasanya dibuka sebanyak dua kali. Saat ini, akumulasi pokok Dana Abadi di Bidang Pendidikan yang dikelola LPDP dari tahun 2010 sampai 31 Agustus 2022 telah mencapai Rp. 119,107 T. Ini membuktikan bahwa selama satu dekade perjalanan LPDP, pemerintah konsisten menyisihkan anggaran untuk dikelola dalam bentuk Dana Abadi Pendidikan.
Kebijakan ini juga menunjukkan aspek keberlanjutan dari APBN untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul melalui pendidikan bertaraf dunia. Beasiswa LPDP terus diberikan kepada rakyat Indonesia yang memenuhi persyaratan. Diharapkan, beasiswa LPDP mampu meruntuhkan berbagai penghalang yang menghambat putra-putri terbaik bangsa dalam mengakses pendidikan unggul dunia.
Apa saja komponen biaya yang diberikan?
I. Dana Pendidikan:
a. Dana Pendaftaran
b. Dana SPP
c. Dana Tunjangan Buku
d. Dana Bantuan Penelitian Tesis/Disertasi
e. Dana Bantuan Seminar Internasional
f. Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional
II. Dana Pendukung:
a. Dana Hidup Bulanan
b. Dana Transportasi
c. Dana Asuransi Kesehatan
d. Dana Kedatangan
e. Dana Tunjangan Keluarga
Oleh karena itu, dari besarnya komponen pembiayaan beasiswa tersebut, seluruh proses seleksi beasiswa LPDP banyak diminati dan diburu banyak orang karena program beasiswa ini dilakukan dengan tata kelola profesional dan tanpa biaya. Seluruh proses seleksi beasiswa LPDP dilakukan dengan prinsip, good governance, transparan, akuntabel, anti-diskriminasi, dan anti-KKN.
Adapun Beasiswa Pendidikan Indonesia Kader Ulama Masjid Istiqlal, selanjutnya disingkat Beasiswa PKU-MI adalah beasiswa jenjang Magister dan Doktoral yang dikelola Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan dari LPDP yang diperuntukan bagi calon Ulama.
Salah satu putra asli desa Luweng Kidul RT 02 RW 01, Kec. Pituruh, yang berhasil lolos Beasiswa S3 LPDP 2023, Ia adalah Muhtolib bin alm. Kyai. Sudarman. Ia berhasil lolos tahapan seleksi beasiswa LPDP dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Dalam program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKU-MI Istiqlal). Muhtolib dengan panggilan sapaannya ‘’tholib’’ telah menmpuh pendidikannya dari SDN Luweng Lor (2000), MTs Ma’arif NU (2003), MAN Purworejo (2006) & PonPes. Nurul Hidayah Pangen Jurutengah Purworejo, STAI Nurul Iman Parung-Bogor (2011) & PonPes. al-Ashriyyah Nurul Iman, S2 Institut PTIQ Jakarta (2018), sekarang aktif menjadi dosen dan penulis.
Ia akan berangkat ke Hotel Discovery Ancol Jakarta pada tanggal 03-09 September 2023, untuk mengikuti pembekalan Persiapan Keberangkatan (PK-LPDP) sebelum memasuki perkuliahan di Universitas tujuan. Ia akan mengambil beasiswa bidang keilmuan Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, di Universitas PTIQ Jakarta., yang sebelumnya tholib juga merupakan penerima Beasiswa S1, dan S2 dari Yayasan al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung-Bogor.
Ia berpesan untuk generasi muda, khususnya anak muda di daerah Kecamatan Pituruh Kab. Purworejo, ‘’Untuk terus berusaha mencapai cita-cita pendidikan setinggi mungkin. Jangan berhenti berjuang di tengah jalan, tetap berusaha, semangat, Insya Allah akan diberikan jalan. Jangan lupa berdo’a dan minta restu kepada kedua orang tua, guru, kerabat dan orang-orang terdekat” pesannya.
Penulis : Muhtolib
