belajar merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar . karena media pembelajaran sangat mendukung dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang terutama terhadap peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Contohnya media pop up book. Media pop up book adalah Media pembelajaran yang berbentuk
seperti buku yang mengandung unsur 3 dimensi. Jadi ketika halaman di buka akan muncul gambar
yang timbul dan terlihat seperti nyata, keunikan inilah yang menjadi ketertarikan sendiri bagi siswa.
Saya membuat media pembelajaran Pop Up Book dengan materi “ ciri khusus makhluk hidup’’ yang
bertujuan untuk membantu memudahkan siswa memahami pembelajaran.
Dalam pembuatan Media pembelajaran ini saya menggunakan barang-barang bekas agar
menghemat biaya dan memanfaat kan barang dirumah yang sudah tidak terpakai. Alat dan bahan
yang dibutuhkan antara lain cover buku gambar,kardus bekas, kertas manila, double type, lem,
gunting, penggaris,dsb.
Di dalam pop up book, saya menjelaskan materi ciri khusus makhluk hidup, yang memuat sub materi
ciri khusus tumbuhan, ciri khusus hewan, adaptasi dan pengaruh habitat terhadap ciri khusus yang
dimiliki makhluk hidup.
Media pembelajaran yang saya buat selain menarik juga memudahkan anak-anak dalam memahami
materi, karena di dalam pop up book saya menambahkan beberapa gambar untuk memperjelas
materi sehingga anak-anak tidak cepat bosan ketika membacanya.
Media pembelajaran ini saya praktikan di SD 2 Kemiri Sumpiuh , di setiap pertemuan anak-anak
terlihat antusias mengikuti tambahan pembelajaran yang saya berikan. Pembelajaran mencakup
kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Yang membedakan dari 4 pertemuan ini adalah kegiatan inti,
walaupun masih dengan media yang sama, karena media yang saya buuat mencakup semua sub
materi dalam praktik 4 pertemuan.
Saya menyajikan dan menyampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah .
Dengan Diskusi dan presentasi di kelas, saya lakukan dengan tujuan agar siswa dapat saling bekerja
sama memecahkan masalah, agar siswa dapat berpikir kritis, selain itu melatih siswa agar berani
tampil di depan, melatih siswa berani berbicara dan mengemukakan pendapatnya.
Selain fokus pada inti pembelajaran saya mengawali pembelajaran dengan semangat pagi, yang
bertujuan selain membuat siswa tidak bosan, juga mengecek kesiapan belajar anak-anak.
Setelah Praktik 4 pertemuan ini , kebanyakan siswa mampu memahami materi ciri khusus makhluk
hidup. Mereka sudah menguasai tujuan pembelajaran di setiap pertemuan, mereka mampu
menyebutkan ciri khusus hewan, ciri khsusus tumbuhan , macam-macam adaptasi, dan pengaruh
lingkungan terhadap ciri khusus makhluk hidup.
Setelah praktik pembelajaran selesai di laksanakan, mereka mengatakan bahwa media pembelajaran
dan penyampaian materi yang saya bawakan memberi suasana pembelajaran yang baru , menarik
dan menyenangkan.
Berbeda dengan penyampaian Pembelajaran yang menggunakan metode ceramah membuat siswa
cenderung pasif dan bergantung pada guru, Selain membuat pasif siswa juga tidak terlibat penuh
dalam proses pembelajaran. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa tidak terasah dengan benar.
Fakta inilah yang membuktikan bahwa media pembelajaran dan penyampaian pembelajaran
menentukan keberhasilan pembelajaran serta keberhasilan guru mencapai tujuan pembelajaran.
Oleh : Kartika Ayu Hapsari/Mahasiswa PGSD UMPWR
Dosen Pembimbing: Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd.