TASIKMADU, (pituruhnews.com) - Kondisi memprihatinkan dialami Ngalimun (39) seorang pemetik kelapa di Desa Tasikmadu, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Dia terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter, namun karena tak ada biaya berobat, terpaksa meminta pulang dan dirawat dirumah.
Dikutip Jateng.inews.id Kondisi Ngalimun kini hanya berbaring di rumah orang tuanya setelah mengalami musibah terjatuh dari pohon kelapa.
Ngalimun terpaksa meminta pulang karena tidak ada biaya pengobatan yang mencapai puluhan juta. Berbagai upaya sudah dilakukan pihak desa untuk membantu melalui BPJS Kesehatan.
Namun karena biaya yang tinggi dan tidak mampu membayar, sehingga minta dirawat dirumah. Sementara, peristiwa jatuhnya Ngalimun dari pohon kelapa, lokasinya tak jauh dari rumah.
“Saya sehari-hari bekerja sebagai buruh pemetik kelapa, tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini,” kata Ngalimun, Kamis (25/5/2023).
Ngalimun dan keluarga saat ini hanya bisa pasrah. Ia berharap ada donatur yang bisa membantu biaya pengobatan dan dirawat secara intensif.
Pihak keluarga sudah minta bantuan ke berbagai pihak, baik dinas terkait maupun dewan namun belum ada hasil.
Ngalimun merupakan warga miskin di desanya. Ia masih tinggal di rumah orang tua karena tidak punya rumah sendiri.
Sumber : Jateng.inews.id