Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Pada Apel tersebut, juga dilakukan pemusnahan minuman keras (miras) dan knalpot brong yang merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Sebanyak lebih kurang 2300 botol miras dan 211 knalpot brong dimusnahkan dalam kesempatan itu.
Selain itu, sejumlah barang bukti perjudian dan mercon seberat 40 kg juga diperoleh dari KRYD dengan jumlah tersangka yang telah diamankan sebanyak 13 orang.
Kapolres Purworejo Muhammad Purbaja mengatakan, dalam menyongsong Idul Fitri nanti diharapkan masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban diwilayahnya masing-masing.
“Kami meminta agar tidak ada lagi yang menjual atau merakit mercon yang dapat mengakibatkan korban jiwa maupun kerusakan rumahnya sendiri atau rumah orang lain,” katanya.
Bagi para pemudik, Purbaja berpesan agar melakukan perjalanan di siang hari jika akan melewati jalur Deandels. Hal itu karena penerangan jalan di wilayah Deandels itu masih belum maksimal.
“Bagi yang tetap akan melewati jalur Deandels pada malam hari, kami telah menyiapkan mobil patroli dengan lampu rotator yang dinyalakan disetiap 3 km,” terangnya.
Dalam operasi ini, lanjutnya, telah disiapkan 8 pos. Dengan rincian, 1 pos pelayanan terpadu, 2 pos pelayanan masyarakat dan 5 pos pengamanan. Sebanyak 711 orang personil TNI/Polri serta stakeholder terkait juga telah disiapkan dalam rangka operasi ini.