KUTOARJO, (pituruhnews.com) - Saat ini pendidikan vokasi benar-benar menjadi fokus pemerintah dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang maju dan unggul. Dua dimensi kunci dari pendidikan vokasi yaitu dimensi kebekerjaan atau kewirausahaan lulusan serta dimensi kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja. Untuk menciptakan kondisi yang selaras antara dunia pendidikan dan dunia usaha/dunia industri, pemerintah terus mendorong berkembangnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat melaunching mobil ambulance gratis dan program keahlian layanan kesehatan SMK Pancasila 1 Kutoarjo di aula sekolah setempat, Kamis (09/03/2023). Tampak hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 8 Jateng Dr Nikmah Nurbaity SPd MPd BI, Kadin Dikbud Wasit Diono Ssos, dan Forkopimcam Kutoarjo.
Wabup mengungkapkan, pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi tinggi untuk SMK Pancasila Kutoarjo, sebagai lembaga yang telah mewarnai sektor pendidikan, dan juga memiliki ciri khas, kreatif, dan inovatif. ”Semoga siswa-siswi SMK Pancasila I Kutoarjo dapat lebih menggali potensi dan meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik." Ucapnya
Wabup berharap, sebagai sekolah yang memiliki program keahlian layanan kesehatan, SMK Pancasila I Kutoarjo tidak hanya melakukan pembelajaran di sekolah saja, tapi juga berperan aktif dalam memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu Nikmah Nurbaity berharap, layanan ambulance ini dapat digunakan sebagai latihan anak-anak dan juga layanan untuk masyarakat. ”Lha nanti monggo diviralkan supaya masyarakat dapat merasakan layanan. Terimakasih juga telah dibukanya program layanan kesehatan. Selamat, saya sangat yakin nanti lulusannya mampu memenuhi kebutuhan," katanya
Kepala SMK Pancasila 1 Kutoarjo Septi Endah Parwati mengucapkan syukur atas launching ambulance gratis dan program keahlian layanan kesehatan. "Hari ini dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kami persembahkan sebuah mobil ambulance untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum secara gratis. Dan program keahlian layanan kesehatan, dengan konsentrasi asisten perawat dan caregiver," ungkapnya ( Prokopim )