Waka Kesiswaan SMAN 10 Purworejo Hermawanto mengatakan, ini salah satu bentu program dari projek penguatan profil pelajar pancasila melalui tahapan menuju usaha kecil mengah (UKM) dengan berkunjung langsung ke pelaku usaha yang berada di sekita sekolah, dengan harapan bisa mejaga kearifan lokal.
"Untuk kegiatan SMAN 10 Purworejo di desa Luwenglor ini ada beberapa tempat yang dituju, yaitu tempat pembuatan gula jawa. usaha jipang pengolahan minyak, dan dilanjut ke salah satu destinasi wisata kebun anggur di Megulungkidul, serta dawet ireng dan pembibitan." paparnya.
Hemawanto menambahkan karena siswa kelas X SMAN 10 Purworejo lebih dari 200 siswa, untuk kegiatan ini juga dibagi, kalau hanya tersentral dalam satu kawasan kurang terpenuhi dalam proses pembelajaran kontekstual.
"Melalui kegiatan p5 ini diharapkan siswa bisa berinovasi dan bisa menyerap ilmu dari pelaku UMKM yang dikunjungi dengan harapan setelah lulus bisa mandiri, bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. " imbuhnya.
Minat Hartono, Penanggung Jawab Produk Jipang di Desa Luwenglor menambahkan sangat menyambut baik atas kedatangan SMAN 10 Purworejo di Desa Luwenglor untuk belajar secara langsung ke pelaku UMKM dengan tujuan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Kegiatan p5 ini ada dua kelompok, kelompok pertama di Industri Jipang dan kelompok kedua Industri Gula Merah. '' ucapnya.
"Alhamdulillah antusias sekali siswa SMAN10 Purworejo, sangat semangat karena siswa bisa langsung bisa praktik tidak hanya dengan materi saja, ternyata lebih nyaman kalau bisa praktik, dengan haraoan akan mendapatkan ilmu dari pelaku umkm. Sepulang dari ini bisa lebih semangat untuk bisa menerapkan program dari P5 ini, dan bisa bermanfaat untuk siswa maupun secara masyarakat secara umum." imbuhnya.
Salah satu siswa kelas X SMAN 10 Purworejo Keyzha Nurul Azizah merasa cukup antusias dengan adanya kegiatan ini, "Kita jadi bisa tau tentang proses pembuatan gula dan jipang tidak hanya materi saja. Melalui kegiatan ini berharap bisa memperkenalkan produk jipang dan gula kepada masyarakat luar serta bisa mengembangkan potensi usaha jipang dan gula." tutupnya.
Kontributor : Tomi/Risky
Editor : Luthfi
