Meneguhkan Pituruh Ampuh, juga digelorakan dalam konferensi Sekretaris Desa (Sekdes) bertempat di the Joglo Panglipuran, Borobudur, Magelang, Kamis (15/12/2022) kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pituruh, Ickbal Nugroho, S.STP, M.IP, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pituruh, Kasi Pemerintahan Desa, 49 Sekdes se-Kecamatan Pituruh, Pendamping Desa, Pendamping Bansos, dan PLKB Pituruh. Juga hadir Abdul Razaq, S.I.P., M.Si., staf khusus Bupati Purworejo bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Dikutip, www.atmago.com Camat Pituruh, Ickbal Nugroho dalam sambutannya menegaskan agar Sekdes bersama Kepala Desa (Kades) berperan aktif dalam membangun dan menciptakan ekosistim tata kelola pemerintahan desa yang baik. Selain itu, perlu diciptakan hubungan baik diantara semua perangkat desa, termasuk hubungan yang baik dengan pemerintahan Kecamatan.
Konferensi Sekdes saat ini, lanjut Ickbal dibuat bernuansa beda dengan konferensi sebelumnya. Hal ini dimaksudkan, agar tercipta kebersamaan, mengenal lebih jauh antar sekdes dan meneguhkan komitmen untuk Pituruh Ampuh.
“Pituruh Ampuh bermakna masyarakat Pituruh yang mempunyai daya pengaruh kebaikan yang luar biasa, tahan akan tantangan dan ujian serta memiliki kekuatan yang tangguh dan solutif untuk kesejahteraan masyarakat”, ujar Ickbal
Selain itu, Ickbal menyampaikan informasi telah terbentuknya BUMDESMA dengan nama GEMPITA JAYA (Gerakan Ekonomi Menuju Pituruh Ampuh). Selain itu, ke depan Pituruh akan menjadi sentra Panili, karena secara geografis sangat memungkinkan untuk tanaman tersebut. “Beberapa informasi juga akan disampaikan melalui group WhatsApp Sekdes, terkait Bantuan Sosial, BLT, PKH, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), Relawan Kebakaran, PTSL (Pendaftaran Tanah Sistim Lengkap), dan Laporan akhir Tahun”, kata Ickbal
Menurutnya, pelayanan yang tepat aturan, tepat waktu dan tepat laporan menjadi target pemerintah Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Untuk itu, diperlukan dukungan perangkat desa, khususnya Sekdes untuk mengelola tata pemerintahan desa.
Sementara Abdul Razaq, narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan pentingnya Sekdes memiliki sifat CARIK. Carik selain bermakna Sekretaris Desa yang merupakan kepala sekretariat di Pemerintah Desa, juga memiliki makna creatif, adaptif, responsif, inspiratif dan kolaboratif.
Sifat kreatif penting bagi Sekdes, lanjut Razaq. Kreatif dalam mencari solusi atas peran dan tugas yang dijalankan Sekdes. Selain itu, harus adaptif di masyarakat, memiliki rasa ngemong dan mengikuti dinamika dan perkembangan yang ada. Responsif tidak bisa ditinggalkan bagi Sekdes, kepekaan sosial menjadi bagian dari kepribadian Sekdes.
“Sekdes juga harus meng-inspirasi bagi masyarakat, memiliki etika dan moral yang baik, juga tahu akan hak, kewajiban dan larangan bagi seorang Sekdes”, kata Razaq yang juga penggagas Komunitas GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan).
Untuk itu, lanjut Razaq, seorang Sekdes juga memiliki sifat kolaboratif. Kolaboratif bermakna dalam memajukan desa, memerlukan kolaborasi seluruh stackholder yang ada, untuk kesejahteraan masyarakat.
“Yang terpenting, jangan pernah berhenti untuk berbuat terbaik bagi masyarakat. Ini sebagai upaya memanfaatkan hidup untuk hidup bermanfaat”, pungkasnya. (KangRozaq)
