Perayaan yang diwarnai launching aplikasi SAPA PURWOREJO dan jalan sehat itu, dihadiri Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH dan sejumlah pejabat Pemkab.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan bahwa air merupakan salah satu komponen yang menjadi kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan manusia. "Oleh karena itu, air harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, " tegasnya.
Wabup menambahkan, air merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, yang dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Guna mencukupi kebutuhan air minum, maka keberadaan lembaga yang mengurusi air minum termasuk Perumda Air Minum Tirta Perwitasari milik Pemkab Purworejo, memiliki peran yang sangat penting dan strategis," katanya.
Wabup juga berpesan kepada Perumda Air Minum Tirta Perwitasari supaya mempunyai kebermanfaatan yang luas dan dapat berkembang sesuai dengan bisnisnya.
"Perumda air minum harus dapat dikelola secara profesional, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa meninggalkan fungsi bisnisnya sebagai perusahaan umum daerah," pungkasnya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo ST MSi mengungkapkan, jalan sehat menyediakan dorprize utama berupa 1 unit sepeda motor, 1 unit sepeda listrik, 1 unit sepeda dan puluhan dorprize hiburan.
Sedangkan terkait aplikasi SAPA, dijelaskan sebagai sebuah sistem aplikasi pelanggan air minum yang mempermudah pelayanan untuk berbagai urusan pemasangan, pengaduan, informasi, serta keperluan lain.
Hermawan menyampaikan, kegiatan yang dilakukan di alun-alun Kutoarjo merupakan strategi penyerapan untuk memback up wilayah barat yakni Kemiri dan Butuh.
"Jangkauan PDAM saat ini baru mencapai 10 kecamatan dengan delapan kantor cabang. Kecamatan Kaligesing, Loano, Bener, Bruno, dan Gebang belum bisa tercover karena lokasinya berada di ketinggian, " jelasnya. (prokopim)
