Dalam sambutannya Wabup menyampaikan, pemberian bantuan hibah alat kesenian merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Purworejo terhadap eksistensi dan peran seniman serta budayawan Purworejo. Bantuan diharapkan dapat menambah semangat para seniman untuk terus berkarya dan melestarikan kesenian daerahnya.
Dikatakan bahwa dengan masuknya arus globalisasi ke Indonesia, kesenian tradisional menghadapi tantangan nilai baru yang melahirkan perangkat-perangkat praktis.
Kesenian tradisi yang selama ini menjadi ekspresi masyarakat pendukung untuk menciptakan keserasian antara manusia dan lingkungannya, harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar sejalan dengan tuntutan globalisasi.
“Kita harus memanfaatkan teknologi untuk memperkuat seni budaya tradisional, serta melakukan adaptasi, modifikasi, dan regenerasi. Modernisasi tidak boleh meruntuhkan seni budaya tradisi, namun justru harus lebih memperkuat,” tandasnya.
Wabup berpesan kepada penerima bantuan alat kesenian ini agar benar-benar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga sebagai motivasi kepada organisasi kesenian di Kabupaten Purworejo, untuk meningkatkan kualitas grupnya dan melestarikan kesenian tradisional dalam mewujudkan pembangunan di bidang kebudayaan.
Sementara itu, Wasit Diono menambahkan, penyerahan bantuan alat kesenian juga dilakukan secara bersamaan di Gedung WR Soepratman, langsung kepada yang berkepentingan.
“Bantuan ini sifatnya hibah untuk menunjang kemajuan kesenian di Purworejo,” imbuhnya.
Wasit Diono berharap, bantuan yang sudah diterima dapat di mannfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dirawat, karena akan dilakukan monitoring pemanfaatkannya.
Terpisah, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Purworejo dari Fraksi PDI Perjuangan Luhur Tri Endro Sadewo, SP, MAP pada saat ikut mengawasi jalannya penyaluran bantuan mengatakan, bahwa dengan adanya bantuan peralatan alat kesenian ini melalui pokok pikiran DPRD Kabupaten Purworejo berharap dapat memotivasi para pelaku kesenian agar tetap mengambangkan potensi, meningkatkan prestasi dan mendorong kreativitas.
"Saya juga berharap untuk para pelaku seni agar terus berinovasi sesuai kemajuan jaman, tanpa meninggalkan alat dan budaya lokal yang ada di Kabupaten Purworejo.
Endro menambahkan bahwa dari alat bantuan yang dihibahkan ini, kecamatan Pituruh memperoleh peralatan alat kesenian melalui karangtaruna desa dan kelompok kesenian.
"Yang mendapatkan bantuan melalui karangtaruna Marsudi Luhur Desa Kalikotes, Citanaya Prapag Kidul, Gupita Kembangkuning, Setia Bakti Kaligintung, New Sembaka Kalijering. Dan untuk kelompok kesenian desa Wonosido, Kalijering, Kalikotes, dan Prapag Lor. '' Kata Endro.
Bantuan ini secara simbolis diterima oleh grup kesenian Dolalak Putri Lestari Widodo Desa Jenarlor Kecamatan Purwodadi, Grup Rebana Musholah Al-Quddusu Desa Candingasinan Kecamatan Banyuurip, serta Kuda Lumping Turonggo Mudho Budoyo Desa Kemanukan Kecamatan Bagelen. Selain hibah alat kesenian, Bupati juga menyerahkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta kepada Penyaji Terbaik I Parade Budaya Perbatasan Tahun 2022.