Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah, KH M Muzamil menyampaikan, Alhamdulillah wa syukru lilaah pada malam hari ini walau diguyur hujan yang cukup deras tetapi ini tidak menyurutkan tekad dan niat para kader pengerak Nahdlatul Ulama, untuk selalu setia kepada Pancasila, kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita selalu setia kepada Nahdlatul Ulama, setia juga kepada Pimpinan-pimpinan kita para alim ulama, dan kita setia kepada sahabat-sahabat kita seperjuangan," jelasnya.
Muzamil menyampaikan, mudah-mudahan kita diberikan kesehatan wal afiat tanpa ada suatu halangan apapun untuk mengerjakan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT, sebagai kader dan penggerak Nahdlatul Ulama.
"Acara ini semoga mendapat ridho dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, karena kita setia kepada alim ulama, InsyaAlloh kita juga akan selalu setia kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya sahabatbya dan para pengikutnya, yang tetap soleh ikhlas dan istiqomah, didalam memperkuat islam Ahlussunnah Wal Jamaah didalam kehidupan sehari-hari," bebernya.
Ditambahkan KH Muzamil, terkait kaderisasi di Nahdlatul Ulama semua di integrasikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Kaderisasi di Nahdlatul Ulama ada tiga tingkatan, pertama yaitu pendidikan dasar kader pengerak Nahdlatul Ulama, kedua yaitu pendidikan menengah kader Nahdlatul ulama, ketiga akademi kepemimpinan Nahdlatul Ulama," pesannya.
Dalam sambutan lain, Wabup Hj Yuli Hastuti mengungkapkan bahwa NU telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah, terutama dalam pembangunan mental, moral, dan spiritual masyarakat, khususnya di kalangan ummat Islam.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, bahwa organisasi NU di Kabupaten Purworejo telah mampu memainkan perannya sebagai partner yang baik bagi Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini NU telah berperan penting dalam turut menyukseskan program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“NU merupakan salah satu organisasi yang selalu membangun kemitraan dengan pemerintah untuk menyukseskan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan baik pesantren maupun pendidikan umum, kesehatan masyarakat, Gerakan melawan kejahatan seperti narkoba dan korupsi, pemeliharaan lingkungan dan lain-lain.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sebagai gerakan dan gerbong besar Islam moderat yang bertekad meneguhkan Islam Nusantara dan menginspirasi dunia, NU tentu harus terus memperkuat sistem kaderisasinya.
“Melalui Kader Penggerak NU, diharapkan dapat menjadi wahana untuk menyiapkan kader yang memiliki tugas memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan NU dalam menggerakkan warga dalam menjalankam kehidupan keagamaan, sosial, berbangsa, dan bernegara,” harapnya.
Acara yang diikuti ribuan peserta itu, dihadiri Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi, Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah KH M Muzamil, Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH didampingi Kabag Kesra Drs Fathurohman MM. Pejabat Rais Syuriah PCNU Purworejo KH Abdul Hadi, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo KH Drs Farid Solihin dan seluruh jajaran lembaga dan badan otonom PCNU Purworejo.
Kontributor: Achmad Rohadi