Diawali dengan upacara bendera, dalam kesempatan tersebut, Kepala SMPN 40 Purworejo Murniasih, S.Pd., M.M.Pd., mewakili lembaga memberikan reward pada bapak ibu guru, sebagai penghargaan atas pengabdiannya selama ini dengan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran.
Reward diberikan pada tenaga kependidikan dan guru dengan berbagai kategori, yakni, guru inovatif, guru kreatif, guru inspiratif, guru penggerak komunitas, guru motivator dan guru pembimbing psikologis siswa.
"Penghargaan yang kami berikan sebagai bentuk apresiasi, atas dedikasi teman-teman selama ini dalam membimbing siswa dan memajukan sekolah," ungkap Murniasih.
Momen mengharukan terjadi, saat siswa-siswi SMPN 40 Purworejo memberikan kado sebagai tanda kasih pada guru mereka, berupa buket bunga maupun buket snakc dan lainnya usai upacara. Kado spesial yang merupakan hasil kreasi siswa dengan fasilitasi guru prakarya itu diberikan kepada wali kelas masing-masing dan guru lainnya serta pengurus komite.
Tak sedikit guru yang menitikkan air mata, tanda haru melihat ketulusan anak didik mereka mengungkapkan rasa cinta kasih dan hormatnya kepada guru. Susana makin mengharu biru, saat siswa menyampaikan puisi untuk guru-guru, serta saat Ketua Komite Broto Sasmito memberikan nasehat untuk para siswa, agar lebih giat lagi dalam belajar sehingga bisa berprestasi dan mengangkat nama sekolah.
Susana sedikit mencair, saat pementasan drama musikal siswa, yang menampilkan cerita tentang seorang murid yang bandel dan nakal dengan tingkahnya yang aneh-aneh. Namun dengan nasehat guru, siswa bandel tersebut akhirnya menjadi sadar dan berubah menjadi baik.
"Ternyata, nasehat dari guru itu sangat bermanfaat bagi siswa nakal dan bandel tersebut," kata Murniasih sambil menyebut, pementasan drama musikal yang menarik perhatian seluruh warga sekolah itu hanya dipersiapkan dalam satu hari.
Momen peringatan Hari Guru Nasional di SMPN 40 Purworejo ini menjadi momentum yang istimewa, karena sekolah melaunching Tarian 'Merdiko Kawandoso' dalam kesempatan tersebut. Tarian ini hasil kreasi Rr. Vivi Widyoningtyas, S.Pd.,
Alumni Pendidikan Seni Tari UNY, dengan koreografer Eko Adi Winoto, S.Pd., yang dimainkan oleh 40 penari utama dengan beberapa penari pendukungnya.
Tarian ini, menurut Murniasih memiliki makna filosofi. Merdiko berarti Kurikulum Merdeka, dan Kawandoso itu SMPN 40, yang secara keseluruhan berisi tentang pesan dan motivasi bagi siswa untuk rajin belajar guna menggapai cita-cita, berlandaskan Profil Pelajar Pancasila yang terkandung di dalam Kurikulum Merdeka.
"Tarian 'Merdiko Kawandoso' ini merupakan branding SMPN 40 Purworejo," pungkas Murniasih sambil menambahkan, bahwa untuk peringatan Hari Guru kedepannya akan dibuat lebih meriah dan bermakna lagi, yang akan diisi dengan berbagai macam perlombaan untuk siswa.
Penulis : Sujono KJ
