BUTUH, (pituruhnews.com) - Upaya meningkatkan nilai jual produk UMKM Kecamatan Butuh, Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto SH, melaunching Outlet Digital Cahaya (Cintai Hasil Karya) UMKM Kecamatan Butuh, Kamis (11/8).
Acara yang dilangsungkan di Pendopo Kecamatan Butuh tersebut dilaunching dengan pemukulan gong, dan ikut hadir Camat Butuh Bangun Erlangga Ibrahim, S.STP., MM, Kepala DINPM PTSP Purworejo Agung Wibowo, Polsek Butuh, Koramil/06 Butuh, Polosoro Butuh dan pelaku UMKM.
Usai melaunching Gatot Suprapto mengatakan sangat mengapresiasi atas di launching outlet digital UMKM digital yang tertuang dalam bentuk digital yaitu Tumpengsewu.com. Outlet Digital ini merupakan bentuk fasilitasi ruang promosi yang disediakan oleh pemerintah kecamatan Butuh di dunia digitalisasi.
"Ini merupakan upaya dalam perwujudan visi Kabupaten Purworejo yaitu Berdaya Saing 2025. Yang mana outlet digital menjadi bentuk pelaksanaan misi ketiga dari visi tersebut mengenai peningkatan daya saing ekonomi daerah berbasis UMKM." ucapnya.
Gatot menambahkan bahwa UMKM ini akan menjadi usaha mikro kecil dan menengah yang sudah diakui secara perspektif global bahkan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. "Adanya pandemi covid-19, UMKM sempat mengalami penurunan. Dengan adanya outlet digital ini akan membantu bagi keberlangsungan UMKM. Pola penjualan daring saat ini menjadi cara terbaik di tengah pandemi." imbuhnya.
Bangun Erlangga mengatakan bahwa kegiatan hari ini pemerintah kecamatan Butuh melaunching outlet digital Cahaya, yang mana merupakan awal berkolaborasi dengan beberapa komponen, mulai dari forum UMKM Tumpeng Sewu Kecamatan Butuh, Teman-teman HIMPAUDI, IGTK dan sanggar seni.
"Outlet Digital Cahaya ini adalah media promosi UMKM kecamatan Butuh, guna menunjang pemasaran di dunia digital. Dengan harapan menjadi penyemangat untuk para umkm yang tentunya keberadaan mereka akan sangat kuada guna mendorong perekonomian kita semua. Dimana selama dua tahun kebelakang ini perekonomian mereka sangat menurun dengan adanya pandemi covid-19. " ucapnya.
"Disisi lain, mereka tetap bertahan dan kami pemerintah kecamatan untuk mendorong dan memfasilitasi mereka, yang mana kami upayakan dalam rangkaian hari ini yaitu launching outlet digital CAHAYA (Cintai Hasil Karya). Dari hal ini bertujuan agar kita menenamkan kepada masyarakat untuk mulai mencintai produk lokal yang ada di wilayah." kata Bangun.
Ia menambahkan dikacamatan cukup banyak para pelaku usaha, dari data yang dipoleh sekitar 1.900 pelaku, namun pihaknya belum bisa masuk sampai kesana untuk mendorong dan menyemangatinya. "Kecamatan Butuh mempunyai produk unggalannya yaitu Dawet Jembatan Butuh, dari sini kita akan tetap mendorong produk dan potensi lokal yang ada disini. " ucapnya
"Sebenarnya kegiatan ini tidak hanya saat momen launching saja, kami juga mulai melakukan pelatihan , fokus ke diskusi dengan cara pendekatan melalui pentahelix baik dari OPD maupun masyarakat. Dan dilanjut dengan komintas media." terangnya.
"Tidak hanya itu, selain kegiatan launching kita juga mengadakan gebyar pelayanan perizinan yang dibantu oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DINPM PTSP) untuk memfasilitasi perizinan. Dan alhamdulillah respon masyarakat sangat baik, sudah dua kali ada kegiatan ini ditahap pertama 120 pelaku umkm mendaftar perizinan, dan untuk hari ini cukup antusias mencapai 60 pelaku umkm. Jadi untuk kecamatan Butuh umkm yang sudah mengantongi izin usaha sebanyak 180 pelaku umkm. " tambahnya.
Disisi lain launching ini, juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai anak-anak TK di Kecamatan Butuh dengan diikuti oleh 150 peserta dengan kerjasama IG TK, Himpaudi Kecamatan Butuh, Sanggar Seni "Teras Seniku" Kemiri dan Rumah belajar "ALBRI".