Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu di halaman SMK Intitut Indonesia akan memberikan layanan servis mobil kepada masyarakat. Setidaknya Belasan mobil yang memanfaatkan servis yang ditangani oleh para mekanik Nasmoco Magelang itu dibantu oleh para siswa SMK Institut Indonesia Kutoarjo.
Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Magelang, Subhan Firdaus menyebutkan, Nasmoco Go To School merupakan prgram link and match antara Nasmoco dengan dunia pendidikan. Dalam program tersebut pihaknya ingin berbagi dan menularkan ilmu pengetahuan bidang otomotif kepada para siswa SMK seperti peningkatan kapasitas pengetahuan bagi pelajar.
"Kami memberikan edukasi pembelajaran kepada siswa-siswi maupun guru bagaimana cara mengerjakan, memperbaiki dan merawat kendaraan sesuai standart operasional,"katanya pada Rabu 3 Agustus 2022.
PT Nasmoco adalah perusahaan otomotif yang tidak hanya berfokus pada penjualan unit mobil saja melainkan juga pada pelayanan purna jual yaitu jasa bengkel ( perbaikan kendaraan ) dan spare part (penyedia suku cadang).
Pihaknya menambahkan Nasmoco Magelang Go TO School membuka layanan servis murah antaranya paket tune up + cabin treatment, paket cek rem, dan paket ganti oli mesin + oli mesin. Biaya servis ini relatif cukup murah. Program ini, dibuka selama dua hari dari 03 sampai 04 Agustus 2022.
Pihaknya menambahkan progam go to scool ini sudah dilakukan Nasmoco di puluhan sekolah di kawasan Kedu. Yang dilakukan di SMK Institut Indonesia Kutoarjo ini adalah SMK yang ke 30 yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
"Sudah ada 30 sekolah di Kedu raya, sebelum ini ne berapa siswa-siswi SMK Institut Indonesia Kutoarjo kita undang dan kita latih di Magelag," katanya.
Kepala Sekolah SMK Institut Indonesia Kutoarjo H Rosidi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pembukaan acara program Nasmoco Magelang Go TO School.
"Program Nasmoco Magelang Go TO School ini salah satu meningkatkan kemampuan siswa, sebagai link and match untuk mengenalkan siswa dengan dunia kerja secara langsung," katanya.
Ia menambahkan progam ini agar siswa di SMK Institut Indonesia Kutoarjo mempunyai keterampilan skil dibidang mesin khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKR-O) untuk bekal nantinya usai lulus.
"Kita lakukan pembelajaran edukasi secara langsung, siswa langsung bisa menangani permasalah pada mobil sesuai dengan standart operasional PT Nasmoco," tandasnya.
Tidak hanya itu pada kegiatan kali ini juga ditampilkan karya siswa-siswi SMK Institut Indonesia Kutoarjo yang berhasil membuat mobil listrik. Mobil listrik yang dinamai E-mo ini dapat menempuh jarak hingga 60 kilo meter dalam sekali pengemasan.
"Mobil listrik ini kita ciptakan untuk solusi dalam mengurangi pemakaian BBM yang kedepan diperkirakan akan mengalami kelangkaan," kata Shinta Kusumastuti Kepala Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Institut Indonesia Kutoarjo.