“Dengan Ekskul Robotika kita berupaya mendorong imajinasi
dan kreatifitas siswa untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari.
Misalnya ketika siswa diberikan materi motor-listrik, mereka tidak hanya
menghafal bagian-bagian dan cara kerja motor-listrik tapi diajak mikir untuk menggunakan
dan merekayasa alat itu dalam kehidupan nyata. Mungkin untuk menggerakan pintu
otomatis atau membuat mobil mainan atau membuat peralatan inovatif lain yang bisa
digerakan dengan motor-listrik,”
Ia menjelaskan Robotika adalah cabang teknologi yang
berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural dan
aplikasi robot. Perencanaan dan pembuatan robotika itu pasti merujuk pada
penerapan ilmu pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanik, dan komputer.
Menurut alumni jurusan elektro UGM ini, pemikiran tentang
pembuatan mesin yang bisa bekerja sendiri sebenarnya telah ada sejak era
klasik, tapi riset dan penggunaannya baru dimulai setelah abad 20. Bahkan China
menjadi raksasa ekonomi dunia bukan karena teknologi tingginya seperti nuklir
dan industri pesawat, tapi dari teknologi madya, seperti produk-produk
elektronik dan robotika mainan anak yang dibuat secara masal dan dipasarkan ke
seluruh dunia. Kami ingin pola pikir siswa listrik SMK ii arahnya ke sana,
punya kemandirian, kreatifitas dan inovasi dalam hidup, bukan lulus terus
menjadi buruh pabrik.
Yushanafi, M.Pd, salah satu pengampu ekskul Robotika SMK
ii, mengatakan banyak manfaat yang diperoleh siswa di ekskul robotika baik
untuk pengembangan diri dan juga pemahaman pelajaran disekolah.
“Di robotika itu siswa akan berkreasi dari menemukan ide
awal bentuk robot, cara kerja dan membuatnya. Jadi secara langsung siswa akan
mengembangkan daya pikir sistematis dan terstruktur, meningkatkan ketrampilan
motorik dan daya imajinasi,” ungkap Guru TITL SMK ii yang juga aktif di Sinergy
Robotics Company ini.
Ditambahkan Yushanafi bahwa kaitan Robotik dengan materi
sekolah adalah penerapan rumus matematika seperti aljabar, geometri dan teori
probabilitas (kemungkinan). Penerapan Fisika, seperti rumus kecepatan,
Percepatan, gaya dan beban. Aplikasi komputer seperti teknik dasar pemograman.
Salah satu siswa ekskul robotik, M. Khoirudin, mengatakan
untuk proyek pertama mereka membuat robot lightfollow, yaitu robot sederhana
yang akan bergerak secara otomatis mengikuti arah cahaya.
“Kompenenya masih sederhana, kami desain bersama dari
nol. Bentuknya kita buat mirip mobil mainan. Body-nya kita buat dari bahan tembaga,
kita sablon untuk membuat pola rankaian elektroniknya, kita bor untuk memasang
baut, disolder, dipasang motor-listrik kecil, dan diberi sensor cahaya,” jelas
siswa kelas 11 TITL ini.
Khoirodin mengatakan ekskul robotik mengasyikan, bisa
buat mainan sendiri dan menantang imajinasi, pungkasnya.(humasSMKII)