Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH turut langsung mengantar calhaj untuk selanjutnya diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Turut mengantar Sekda Drs Said Romadhon, Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE dan sejumlah Kepala PD terkait.
Jamaah calhaj kloter 37 Purworejo berangkat bersama dengan calhaj dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan calhaj kloter 38 Purworejo berangkat bersama Kabupaten Wonosobo.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji kepada calhaj. Bupati berharap perjalanan dapat berlangsung lancar tanpa adanya rintangan yang berarti, serta dapat selamat sampai ke tempat tujuan.
"Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan memperbanyak amalan-amalan sunnah serta memperbanyak doa khususnya di tempat-tempat mustajabah baik di Makkah maupun Madinah," katanya.
Para calhaj juga diminta untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan. Kepada jamaah yang masih muda, ia meminta agar tak segan untuk membantu jamaah lanjut usia agar bersama-sama dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Kepada calhaj uga diminta untuk berkoordinasi dengan Petugas Haji Daerah apabila menemui permasalahan selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kami mendoakan Bapak/Ibu semuanya agar bisa memperoleh predikat haji mabrur. Kepada panitia di Asrama Haji Donohudan, kami menitipkan Saudara-saudara kami sebanyak 313 calon haji dari Kabupaten Purworejo untuk bisa mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya," imbuhnya.
Sementara itu H Basori Alwi SAg mewakili Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji PPIH Embarkasi Solo menjelaskan, dalhaj nanti akan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan akhir untuk menilai layak tidaknya diberangkatkan ke Arab Saudi. Dirinya berharap seluruh calhaj dalam keadaan sehat sehingga lebih cepat pemeriksaannya.
"Akan berangkat besok pagi Rabu dan Kamis pukul 4 pagi, pukul 00 sudah dipersiapkan untuk masuk ke Gedung Musdalifah. Jika dihitung semua biaya per orang Rp 96 juta hampir Rp 100 juta, tahunya kan hanya Rp 38 juta," ungkapnya. (Bay)
