PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan dialog dengan Pengurus PKK, Kepala Desa dan perwakilan masyarakat di Kecamatan Grabag. Hal itu dilakukan disela-sela acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Walikota Wilayah Pengembangan Purwomanggung dan Subosukawonosraten.
Dengan mengusung tema sinergitas kebijakan dalam upaya menghadapi tantangan pembangunan di Jawa Tengah, acara dipusatkan di Pendopo drh Soepardi Kabupaten Magelang, Kamis (21/04/2022). Hadir dari Purworejo Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Wakapolres, Pasiter Kodim 0708, Sekda sejumlah pejabat PD terkait.
Dikutip, purworejo.sorot.co, Gubernur Ganjar mengungkapkan, bahwa kedepan pola bantuan yang diberikan akan berubah. Jika dahulu banyak yang DAK dengan macam-macam pelaksanaannya, mungkin kedepan akan keluar Inpres.
Sehingga nanti usulan bapak ibu yang bisa di cover kabupaten akan dicover kabupaten, provinsi ya provinsi, jika tidak bisa juga nanti saya akan bicarakan dengan pusat agar bisa selesai, kata Ganjar.
Pihaknya juga akan membantu memberikan modal dalam bentuk KUR dan sejumlah pelatihan yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini, lanjutnya, masyarakat membutuhkan satu semangat, satu inspirasi, satu dorongan untuk bangkit.
Kita sambut kondisi yang sudah membaik ini dengan persiapan kita untuk menumbuhkan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan, ujarnya.
Gubernur juga menyoroti kasus stanting, potensi gizi buruk dan AKI AKB di Kabupaten Purworejo. Dirinya meminta kepada dinas terkait agar masyarakat yang bermasalah itu agar ditandai, mendapatkan pendampingan khusus dan periksa rutin.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti menerangkan, tingkat kemiskinan di Kabupaten Purworejo mengalami peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021. Yakni 11,45 persen tahun 2019, 11,78 persen tahun 2020 dan 12,4 persen tahun 2021. Tingkat kemiskinan di kabupaten Purworejo lebih tinggi dari tingkat kemiskinan provinsi Jateng dan nasional.
Menurut Wabub, Pemkab telah melakukan langkah percepatan pemulihan sosial ekonomi dan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan melalui beberapa program.
Yakni, sanding erat desa kita (replikasi dari program satu perangkat daerah satu desa dampingan), One village one product, tresno purworejo larisi purworejo, purworejo makaryo, dalane mantep dan dolan purworejo.
Pemkab juga telah mengusulkan tiga prioritas Bankeu provinsi tahun 2023. Yakni pembangunan jembatan Sedayu 3, pembangunan pasar Pituruh dan penanganan kawasan kumuh (Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Kutoarjo)," tandas Yuli Hastuti.