LUWENGLOR, (pituruhnews.com) - Guna meningkatkan dan mendukung para pelaku koperasi gula kelapa dan aren diwilayah kecamatan Pituruh dan sekitarnya, telah mengikuti Konsolidasi dan Pendampingan Koperasi Gula Kelapa dan Aren Se-Jawa Tengah di Balaidesa Luweng Lor, Kamis,24/02/2022 dengan Tengah dengan penyelenggara Perhimpunan Setara Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah pada pukul 10.00 WIB pagi.
Dalam acara ini turut hadir Luhur Tri Endro Sadewo, SP, MAP dari Komisi III DPRD Kab Purworejo, Alva Edison dan Kukuh Haryadi dari Perhimpunan Setara, Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah dan 13 Koperasi Gula Kelapa se Jawa Tengah. Dari Purworejo sendiri hadir tiga koperasi gula kelapa yaitu Koperasi Wanita Srikandi dari Kaligesing, Koperasi Karnika dari Bagelen dan Koperasi Nira Mukti Sejahtera dari Luweng Lor Pituruh. serta Koperasi Nira Perwira, Nira Kemukten, KOP NCS, AMJ, Gondoarum Wonosobo, Liga Sirem, Tani Makmur dan KSMS.
Komisi III DPRD Kab Purworejo Luhur Tri Endro Sadewo mengatakan bahwa melalui kegiatan ini guna mendukung dan mensupport pera pelaku koperasi gula kelapa yang ada di desa Luwenglor, Kecamatan Pituruh.
"Karena meningkatnya permintaan pasar dalam kebutuhan ekspor gula semut, dimana para pelaku harus bisa memberikan hasilnya dengan semaksimal mungkin dan mengeluarkan kualitas produknya agar diterima dimasyarakat, dan dimana Jawa Tengah dan DIY merupakan penghasil gula semut terbesar, maka dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat sektor gula jawa Perhimpunan Setara di bantu Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Konsolidasi ini. " kata Endro.
"Saya apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan ada pendampingan dan kerja sama semua koperasi gula kelapa ini pasti akan menghasilkan produk dengan mutu yg berkualitas dan berdaya saing sehingga akan dapat meningkatkan pendapatan para petani gula karena harga jual gula semut kualitas ekspor lebih mahal dibanding gula yang dijual untuk konsumsi lokal." imbuhnya.
Sutiyani salah satu pelaku koperasi gula jawa dari Luwenglor merasa sangat senang bisa dengan adanya kegiatan konsolidasi dan pendampingan terhadap koperasi produsen gula kelapa yang ada dibeberapa wilayah Pituruh dan sekitarnya.
Ia mengatakan dari hasil kegiatan konsolidasi ini menghasilkan kesepakatan untuk membentuk suatu jaringan antar koperasi gula semut se-Jateng dengan nama kelompok Jawakeren yaitu singkatan dari koperasi gula kelapa dan aren yang disepakati dengan diketuai oleh Muhlas dari Koperasi Nira Perwira dari Purbalingga.
"Tujuan dibentuknya jaringan ini yaitu untuk memudahkan komunikasi antar koperasi dengan pemerintah dan membentuk sebuah assosiasi yang lebih kuat untuk bisa menjadikan jawa tengah sebagai pengekspor gula semut organik terbesar. " kata Sutiyani.
"Ini merupakan awal dari pertemuan yang didampingi oleh Perhimpunan Setara Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah ini atas kesepatannya akan rutin dilakukan setiap bulan diakhir bulan. Pertemhan pertama ini diadakan di Koperasi Nira Mukti Sejahtera Deaa Luwenglor, Pituruh. Tempat ini sebagai pra koperasi, ini bisa untuk mendorong dan mendukung anggota koperasi agar lebih mantap berkoperasi dan bisa memulai menjadi petani gula kelapa organik." Imbuhnya.
"Dengan adanya kegiatan ini saya berharap Koperasi Nitis ini bisa terbentuk koperasi yang solid, bisa mengangkat gula jawa di Desa Luwenglor dan sekitarnya. Dan bisa menghasilkan gula semut organik, menjaga kualitas dan harga yang stabil, tetap melestarikan penderes lokal agar tetap menghasilkan gula kelapa organik ditengah maraknya gula rafinasi. Serta adanya koperasi ini bisa menambah wawasan dan ilmu dibidang gula jawa dan menambah persaudaraan antar pelaku koperasi. Pertemuan selanjutnya akan bertempat di Koperasi Gondoarum di kepil Wonosobo" terangnya.
Semantara itu, Direktur Perhimpunan Setara Alva Edison menambahkan melalui konsolidasi ini nantinya akan terbangun kerja sama sehingga koperasi koperasi ini akan bisa terus berkembang dan meningkat daLam konteks pasarnya, serta akan ada kesepakatan kerjasama jaringan, menyepakati program kerja tahun ini dan peningkatan mutu produk yang berdaya saing.
"Melalui forum kegiatan ini para pelaku koperasi produsen gula nawa ini bisa memasarkan produk gula semut ada yang sampai go Internasional, melalui ini para pelaku koperasi lokal berharap bisa produknya bisa seperti produk gula semut lainnya yang mampu terjual hingga ke manca negara." tutup Sutiyani. (PN/lt)