Guru
merupakan seorang tenaga pendidik yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu,
membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada
peserta didik.
Seorang guru mempunyai
tanggung jawab terhadap murid-muridnya, seprti pengertian dari guru diatas.
Nah, seorang guru juga memiliki peran penting bagi peserta didiknya. Salah
satunya yaitu sebagai pengajar. Pengajar yaitu orang yang mengajarkan suatu
ilmu pengetahuan kepada para anak didiknya.
Dimasa
sekarang ini kita sebagai pendidik dituntut sekreatif mungkin dalam menyampaikan ilmu kepada
peserta didiknya. Agar ilmu yang telah kita ajarkan bisa diteria oleh peserta
didik dengan baik. Akan tetapi saat ini masih banyak kita jumpai seorang guru
yang masih kurang kreatif dalam melakukan proses pembelajaranya, sehingga dapat
menimbulkan dampak buruk bagi peserta didiknya.
Sebagai
seorang guru kita harus memiliki wawasan yang luas agar pada saat kita
mengajar di dalam
kelas tidak menggunakan metode pembelajaran yang menjadikan siswanya hanya
sebagai pendengar, akan tetapi kita juga bisa melibatkan anak-anak dalam
pembelajaran yang sedang berlangsung.
Untuk
saat ini masih banyak guru yang cara mengajarnya hanya menerapkan metode
ceramah saja, oleh karena itu menyebabkan peserta didik cepat mrasa bosan. Jika
peserta didik sudah merasakan kebosanan maka mereka tidak akan fokus dalam
mengikuti pembelajaran. Secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi menurunya
semangat belajar peserta didik. Apalagi dimasa pasca pandemi seperti saat ini,
dimana semua mobilitas termasuk kegiatan pendidikan masih melakukan adaptasi
dengan kebiyasaan-kebiasaan dimasa pandemi Covid-19. Oleh karena itu seorang
guru harus sering-sering mencari wawasan mengenai cara belajar sekreativ
mungkin. Agar peserta didik tidak merasa bosan saat proses belajar mengajar
berlangsung.
Sebenarnya
banyak sekali teknik atau metode-metode pembelajran yang guru bisa di gunakan
pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dimana kegiatan pembelajaran
melibatkan siswa secara langsung seperti model pembelajaran kooperatif jigsaw,
model TAI, STAD, TWO STAY TWO STRAY, Talking Stick, Snowball Throwing dan masih
banyak lagi.
Untuk
menangani kurangnya kreatif dan inovatif para pengajar, menurut saya kita bisa
mengikut sertakan para guru dalam kegiatan workshop mengenai pendidikan. Karena
pada saat guru ikut dalam kegiatan workshop maka wawasan mereka akan bertabah
mengenai tatacara mengajar yang baik dan benar. Dengan metode pebelajaran yang
kreatif. Selain mengikut sertakan guru dalam kegiatan workshop, guru harus
sering melatih diri untuk lebih banyak berkreasi dalam mengajar. Kemudian guru
bisa melakukan kegiatan sering bertukar pikiran dan pengalaman antar guru agar
lebihbanyak ilmu yang didapat. Nah, dan yang terpenting guru harus bisa membuat
media-media pembelajaran yang inovatif dan kreatif sehingga dapat menarik
perhatian para siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Jadi
kesimpulannya menjadi guru diera zaman sekarang ini kita dituntut menjadi
seorang guru yang kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Selain itu kita juga harus memahami mengenai cara mengajar
yang baik dan benar. Jika kita tidak bisa memahami hal tersebut, maka saat kita
menyampaikan ilmu sulit untuk diterima oleh para peserta didik, karena mereka
merasa bosan dan tidak memiliki rasa semangat untuk belajar. Maka, marilah
mengubah diri dan membuka diri untuk berlatih agar kita bisa menjadi guru yang
profesional serta dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di negara
kita.