Saat
ini, globalisasi menjadi fenomena yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat
di seluruh dunia, baik secara positif maupun negatif. Akibat dari globalisasi, teknologi
mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi terutama setelah munculnya internet, sangat mempercepat proses
globalisasi yang semakin mempersatukan dunia.
Namun,
akibat dari globalisasi tentunya dapat menghadirkan berbagai permasalahan
sosial dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan globalisasi memiliki dua sisi yang
bertolak belakang. Satu sisi menjanjikan kemajuan bagi kehidupan sedangkan
disisi yang lain dapat menyebabkan munculnya berbagai bentuk permasalahan
sosial. Ketika bersentuhan dengan budaya lain, tentu ada nilai-nilai dari luar
yang kita adaptasi secara sadar maupun tidak sadar. Jika kita hanya menggambil
hal baiknya saja tentu tidak ada masalah. Sayangnya, ada juga yang justru
meniru hal-hal yang buruk sehingga meningkatkan kejahatan yang menjadi
permasalahan dalam masyarakat.
Salah
satu permasalahan yang disebabkan oleh globalisasi adalah kenakalan remaja.
Kenakalan remaja merupakan pelanggaran atau penyelewengan nilai-nilai dan norma
yang dilakukan remaja dalam suatu tatanan aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Masa remaja merupakan masa transisi, dimana remaja mengalami perubahan dalam
dirinya baik dari segi fisik, emosional, maupun sosial
Kenakalan
remaja sangat beragam, contohnya seperti kabur daari rumah, tawuran, membawa
senjata tajam, balap liar atau kebut-kebutan di jalan, bahkan tindakan yang
mengarah pada kriminalitas atau perbuatan yang melanggar hukum seperti mencuri,
pembunuhan, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, seks bebas dan Tindakan
kejahatan lainnya.
Ada
beberapa faktor yang menjadi penyebab kenakalan remaja yaitu faktor keluarga,
faktor lingkunga sosial dan faktor sekolah. Saat berada pada tahap perkembangan
awal remaja sebagian besar umumnya dihabiskan di lingkungan rumah atau pada
pengawasan keluarga. Sehingga, nilai-nilai yang dianut orang tua akhirnya
terpola keanaknya sehingga muncul pendapat bahwa segala hal negatif pada anak
bukan dari faktor bawaan atau keturunan, melainkan karena proses Pendidikan
atau sosialisasi dalam keluarga.
Lingkungan merupakan hal yang sangat
berpengaruh dalam pembentukan sikap dan sifat remaja. Remaja yang salah memilih
tempat atau teman dalam pergaulannya maka akan berdampak negatif terhadap
perkembangan dirinya, sehingga perlu adanya pendampingan serta penanganan khusus
orang tua untuk anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
Sebagai
remaja generasi penerus bangsa, kita harus pintar memilah dampak-dampak yang
baik dari globalisasi. Beberapa hal yang dapat diupayakan remaja untuk
menghadapi globalisasi antara lain:
a.
Memanfaatkan gaya instant untuk hal yang
positif bukan negatif
b.
Memperkuat ideologi Pancasila
c.
Berperan sebagai penggerak kemajuan bangsa
d.
Menjadikan budaya sendiri sebagai
prioritas
e.
Tidak bergantung pada modal asing
f.
Tidak meninggalkan sejarah-sejarah
perjuangan
g.
Membedakan mana yang baik dan buruk untuk
diikuti
h.
Memiliki acuan dan pegangan diri yang kuat
Penulis
Mei
Rofidatul Marfufah NIM 212180112
Kelas
C Semester 1
Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah Purworejo