Notification

×

Iklan

Permasalah Pendidikan Ketika Masa Pandemi

Selasa, 28 Desember 2021 | 18:35 WIB Last Updated 2021-12-28T11:35:25Z

 

Pada saat ini, dunia sedang menghadapi persoalan besar. Berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang ditimbulkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid 19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan-perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, mendebarkan seluruh isi dunia.

 Dunia perekonomian semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang mengakibatkan kurangnya hubungan dan kepedulian terhadap sesama,

Semuanya sudah merasakan akibat dari virus covid 19 ini, terutama pada dunia pendidikan. Kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat pendidikan akan mengalami perubahan drastis akibat pandemi covid 19.
Ketika ini pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan-kebijakan, salah satunya meliburkan aktivitas (tatap muka) semua lembaga-forum pendidikan, hal ini dilakukan menjadi upaya-upaya pencegahan penularan virus corona atau covid 19 ini. Hal ini tentunya berdampak besar pada perkembangan pendidikan anak, yang saat ini dituntut buat belajar mandiri, belajar secara daring (dalam jaringan).

Pembelajaran daring atau online artinya sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara pribadi antara pengajar dan peserta didik tetapi pembelajaran dilakukan melalui jaringan internet.  Hal ini adalah tantangan besar bagi seseorang pengajar, sebab pada kondisi seperti ini pengajar pun dituntut buat mampu mengelolah, mendesain media pembelajaran (media online) sedemikian rupa guna untuk mencapai tujuan pembelajaran serta untuk mencegah atau mengantisipasi kebosanan peserta didik dalam pembelajaran model daring tersebut.

Bukan hanya itu saja, dalam penerapan belajar online ini, tidak sedikit peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, yang dipicu oleh beberapa faktor :
Pertama, peserta didik yang belum memiliki gadget, peserta didik yang belum mengetahui banyak perihal penggunaan teknologi, masalah ini banyak terjadi pada peserta didik tingkat TK serta SD (Sekolah Dasar). Selain itu, masalah utama yang dialami peserta didik ialah jaringan yang tidak memadai. Hal ini artinya tantangan besar bagi peserta didik dan tidak terkecuali bagi orang tua sebab orang tualah yang dituntut untuk mendampingi peserta didik pada proses belajar online tersebut, realita yang terdapat juga tidak sedikit orang tua yang tidak paham mengenai penggunaan teknologi, jelas hal ini akan menghambat keaktifan peserta didik atau anak pada proses belajar daring ini.

Kedua, kurangnya interaksi fisik antara pengajar dan peserta didik karena pada pembelajaran online peserta didik hanya diberikan tugas melaui via whatsapp. Kebanyakan peserta didik kesulitan dalam mengerjakan tugas dikarenakan tidak terdapat penjelasan-penerangan awal dari pengajar tentang tugas yang dibebankan tersebut.

peserta didik hanya dituntut buat mengerjakan tanpa menerima penjelasan terlebih dahulu, akibatnya banyak peserta didik yang mengeluh serta tidak bersemangat lagi dalam mengerjakan tugas.
Ketiga, tugas yang diberikan pengajar banyak, sementara waktu yang diberikan sangat singkat. Bagaimana anak mampu belajar dengan baik dalam kondisi yang seperti ini.

Keempat, akibat kurangnya interaksi langsung antara pengajar serta peserta didik, otomatis berkuranglah internalisasi nilai-nilai karakter yang semestinya wajib ditanamkan seorang pengajar ke dalam diri peserta didik. Ini akan menyebabkan degradasi moral pada anak atau peserta didik, sebab tugas seorang guru bukan hanya mengajar, mentrasferkan ilmu pengetahuan (pelajaran) saja, namun seorang pengajar jua dituntut untuk mendidik (pembentukan akhlak dan karakter) peserta didik. namun, hal ini tidak boleh mematahkan semagat pengajar dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, tidak boleh mematahkan semagat peserta didik dalam belajar, pandemi covid ini tidak boleh mematahkan semangat dan harapan kita semua.

Di balik kesedihan seluruh belahan global ini, kita harus mampu mengambil hikmah dari pandemi covid 19 ini. Pandemi covid 19 ini mungkin saja datang sebagai ujian buat kita semua, apakah kita bisa mencerdaskan kehidupan bangsa walau pada kondisi seperti ini. Semoga goresan sederhana ini bermanfaat. Aamiin.

 

Penulis : Purba Muhammad Sidiq/212180132,1D, UMP

Iklan

×
Berita Terbaru Update