Merebaknya wabah corona virus atau dikenal
dengan sebutan Covid-19 pada akhir Desember lalu di Wuhan, memunculkan
kepanikan yang luar biasa. Penularan yang sangat cepat, serta belum
ditemukannya obat antivirus Covid-19 membuat berbagai negara meningkatkan
kewaspadaan terhadap masuknya virus ke negara-negara mereka. Saat ini hampir
setiap negara di belahan dunia sedang dilanda wabah Covid-19 yang mematikan. Indonesia
sendiri menentapkan kebiajakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang
diberlakukan di setiap daerah. Kebijakan tersebut menjadikan adanya
perubahan-perubahan besar. Pandemi Covid-19 banyak menyebabkan adanya perubahan
besar hampir di seluruh aspek kehidupan salah satunya pada sistem pendidikan.
Masalah barupun mulai bermunculan, dari mulai masalah ekonomi dan sosial. Berbagai
kebijakan dan pemberlakuan protokol kesehatan telah dilakukan untuk memutus
mata rantai penyebaran virus Covid-19. Perubahan sistem pendidikan menyebabkan
para siswa menjadi sulit untuk menerima materi pembelajaran dengan maksimal,
terlebih para siswa di jenjang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, dikarenakan
pembelajaran yang biasanya dilakukan secara konvensional berubah menjadi
pembelajaran jarak jauh atau dilakukan dengan cara daring, yang pelaksanaannya
tidak terlepas dengan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam pelaksanaan
pembelajaran daring memberikan tantangan tersendiri bagi pelaku pendidikan,
seperti pendidik, peserta didik, institusi dan bahkan memberikan tantangan bagi
masyarakat luas seperti pada orang tua peserta didik. Dalam pelaksanaan
pendidik harus mencari cara bagaimana agar tetap bisa menyampaikan materi
pembelajaran dan dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Begitipun
sebaliknya bagi peserta didik yang terus dituntut agar bisa menyesuaikan diri
dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, salah satunya kesiapan mental.
Pada masa pandemi ini, peran teknologi sangat
dibutuhkan dalam interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan
pembelajaran daring selama adanya kebijakan pemerintah masih tetap berjalan terlebih
di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain itu teknologi juga berperan
dalam memfasilitasi pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga
pembelajaran tetap berlangsung meskipun tidak dilakukan secara tatap muka
langsung. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh atau biasanya disebut
dengan PJJ ini menjadikan pendidik maupun peserta didik saling berinovasi dan
juga memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangan dalam
pelaksanaan PJJ ini terletak pada kendala ekonomi, ketidakmeratanya internet
dan teknologi yang memadai, juga pembelajaran harus dilakukan dengan
berkelanjutan agar peserta didik memahami dengan baik dan benar. Pada saat ini
teknologi pendidikan mencakup upaya-upaya yang dapat bermanfaat untuk menciptakan
proses pembelajaran yang efektif dan efisien pada setiap individu. Teknologi
pendidikan memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Peran
teknologi pendidikan diantaranya seabgai berikut : (1) teknologi pendidikan
sebagai alat pendudkung desain pengetahuan, (2) teknologi pendidikan sebagai
sarana informasi untuk mencari tahu pengetahuan yang mendukung peserta didik,
(3) teknologi pendidikan sebagai mendia dalam memfasilitasi peserta didik dalam
mengemukakan argumen, (4) teknologi pendidikan mampu meningkatkan efektivitas
dan efisiensi proses pembelajaran, (5) teknologi pendidikan sebagai alat bantu
mencapai tujuan pendidikan.
Disamping itu peran teknologi pendidikan menjadi
sangat penting dalam proses pembelajaran, terlebih pada masa pandemi seperti
sekarang ini. Adanya Covid-19 mengharuskan segala aktivitas dilakukan di rumah,
termasuk kegiatan belajar mengajar. Untuk memutus mata rantai penularan virus
Covid-19, kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka
langsung oleh pendidik dan peserta didik dilakukan secara daring. Dengan adanya
kegiatan pembelajaran secara daring teknologi menjadi bagian terpenting dalam
membantu proses pembelajaran daring tersebut. Dengan kata lain teknologi
berperan sebagai media interaksi serta transfer informasi terkait pembelajaran
dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Teknologi juga memberikan kemudahan
kepada pendidik serta peserta didik dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.
Berbagai macam platform telah disediakan dengan maksud untuk mempermudah
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, diantaranya untuk mempemudah pendidik
dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik meskipun tidak dilakukan
secara tatap muka langsung, dengan memanfaatkan bebagai platform seperti,
google document sebagai media dalam melakukan forum diskusi online.
Keberhasilan pembelajaran darig juga tidak hanya
dipengaruhi dari peran tidak hanya dipegaruhi dari peran teknologi internet
saja, tetapi juga dipengaruhi dengan adanya kualitas Sumber Daya Manusia. Teknologi
internet tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan apabila SDM yang
menjadi operator dalam pengguna tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan
yang baik dalam penggunaan dan pengelolaan teknologi. Untuk itu pemahaman
mengenai teknologi menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran daring.
Dengan adanya teknologi internet dalam pembelajaran proses belajar mengajar
berperan sangat penting, dikarenakan tanpa adanya teknologi internet dapat
menghambat pembelajaran yang dilakukan secara online. Berkembangnya teknologi
pendidikan sampai saat ini, emberikan warna-warni dalam proses pembelajaran
berlangsung. Diantaranya dampak teknologi pendidikan di masa pandemi yaitu,
terciptanya berbagai platform pembelajaran. Hal ini dapat memberikan
kemudahan bagi guru dan peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran jarak
jauh. Hadirnya platform tersebut memberikan pengetahuan dan pengalaman
baru pada peserta didik mengenai perkembangan teknologi. Selain itu, memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta
didik. Dengan adanya teknologi pendidikan, pembelajaran lebih luas dilakukan
tanpa harus bertatap muka langsung.
ANA TRI LESTARI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO