Notification

×

Iklan


Penyampaian Ilmu Jarak Jauh Pada Masa Pandemi

Sabtu, 25 Desember 2021 | 08:34 WIB Last Updated 2021-12-25T01:34:07Z

 

Pandemi yang menyebar sejak tahun 2019 ini pastinya memberikan dampak untuk semua bidang dalam dunia ini. Khususnya di Indonesia, semua bidang ketar-ketir menghadapi ujian ini. Dalam bidang pendidikan salah satunya, penyelenggaraan pembelajaran secara cepat dipaksa agar menggunakan cara jarak jauh atau online. Pada awalnya, cara ini dianggap efektif karena mengurangi kekhawatiran orang tua dan guru agar peserta didik dan mereka tidak tertular. Ajakan-ajakan untuk ‘dirumah saja’ mulai menyebar ke barbagai penjuru negara. Bagi orang-orang yang taat pada peraturan, mereka akan melakukan hal itu. Tetapi banyak juga orang yang keberatan untuk melakukannya.

Untuk peserta didik yang masih dalam proses tumbuh dan belajar tentunya sangat dipengaruhi oleh adanya pandemi ini. Social distancing memberi batasan kepada semua kegiatan rutin dalam pembelajaran setiap jenjang pendidikan. Proses pembelajaran yang lazimnya berlangsung fokus dan menyenangkan didalam ruang kelas, terjadi perubahan jadwal yang tidak praktis. Dapat dikatakan pembelaj


aran jarak jauh membatasi kegiatan pembelajaran, karena seharusnya peserta didik mengembangkan kemampuannya dengan adanya interaksi antara dirinya dengan pengajar atau siswa lainnya tanpa adanya batasan pengetahuan, dari pandemi ini peserta didik tidak mendapatkan lebih dari yang mereka terima. Terlebih untuk peserta didik sekolah dasar kelas rendah, mereka yang seharusnya belajar mengenal lingkungan dan berinteraksi, tidak dapat pergi atau belajar diluar rumah. Karena pembelajaran yang mereka dapatkan itu melalui gawai, jadi mereka semakin sering menggunakan gawai tersebut entah untuk bersekolah maupun untuk bermain. Dampaknya, banyak peserta didik yang benar-benar kecanduan gawai. Sebagian besar waktu yang mereka gunakan adalah untuk menggunakan gawai, waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk mengenal lingkungan terbuang untuk game online atau aplikasi canggih lainnya. Disini sangat diperlukan peran orang tua untuk mengawasi dan membimbing anak-anak mereka.

Ada beberapa dampak dari adanya pembelajaran jarak jauh ini. Semua peserta didik, orang tua, dan tenaga didik dituntut untuk menguasai iptek. Tidak sedikit dari mereka yang mengeluh karena hal ini, untuk peserta didik yang hidup dalam keluarga yang kurang pengetahuan pasti mengalami kesulitan untuk mengikuti pembelajaran ini, karena orang tuanya yang gaptek dapat berpengaruh kepada anaknya, akibatnya mereka tidak dapat mengikuti perkembangan ini. Untuk guru, pembelajaran hendaknya dilakukan dengan menyenangkan, mereka hendaknya lebih kreatif dan mahir dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh ini. Aplikasi pembelajaran digital dapat digunakan tenaga didik untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi untuk melakukan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan melakukan perubahan cara berpikir, cara belajar, cara interaksi sehingga dapat meminimalisir kekakuan dalam menghadapi pembelajaran di masa pandemi yang belum berakhir ini. Perasaan khawatir diminimalisir dengan optimis bahwa kita dapat melewati semua ini dengan baik secara bertahap, khususnya dalam bidang pendidikan. Setiap individu harus tanggap dan peduli terhadap keterbatasan yang diperoleh dalam masa pandemi agar tetap produktif dalam bidangnnya agar tujuan pendidikan juga akan tetap tercapai walaupun melalui cara yang lebih sulit dan memaknai pandemi ini sebagai peristiwa yang mengharuskan kita berkembang dengan menciptakan suasana dan cara belajar yang bervariasi serta kreatif. Setiap perubahan dalam sistem pembelajaran dapat membentuk kondisi baru dan memiliki keterkaitan dari kondisi sebelumnya dengan kondisi yang akan datang oleh karena itu setiap unsurnya harus terkait dan dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut untuk mewujudkan keberhasilan pembelajaran.

 

(Oleh: Wahdaniyah Sekar Rahma/202180103/PGSD 3C/ Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

×
Berita Terbaru Update