Teknologi
adalah suatu sarana atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan
serta kemudahan bagi manusia. Perkembangan teknologi dari zaman dahulu hingga
sekarang memang dinilai sangat pesat. Bagaimana tidak, bahkan kita dapat
merasakannya setiap hari. Berbagai macam teknologi hadir dengan sangat canggih
sehingga membuat kita ingin menguasainya setiap saat. Seperti halnya adanya
media sosial. Manusiapun tidak bisa dipisahkankan dari pemanfaatan teknologi.
Banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas manusia. Contohnya
sebagai sarana komunikasi dan pencarian informasi.
Seiring
perkembangannya teknologi megalami perluasan makna, menjadi sebuah benda yang
tak berwujud atau disebut software, metode pembelajaran, bisnis dan lainnya. Teknologi
yang terus berkembang ini tidak bisa dipandang selalu memberi dampak negatif
atau positif terhadap masyarakat. Teknologi akan dipandang negatif jika
memberikan dampak buruk terhadap masyarakat. Teknologi juga akan dipandang
positif jika memiliki manfaat dan membantu aktivitas manusia. Kedua hal
tersebut memiliki point tersendiri.
Manfaat dengan adanya teknologi yaitu dapat memudahkan pekerjaan, pertukaran informasi yang lebih mudah dan cepat, memperbanyak teman, dan dapat membantu anak agar tidak lagi gagap terhadap teknologi, serta teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi untuk menambah wawasan serta pengetahuan. Namun, sisi lain adanya teknologi juga memberikan dampak negatif seperti menurunnya sosialisasi terhadap sekitar, kecanduan, marak penipuan, dan adanya teknologi dapat menggatikan peran manusia.
Zaman dan teknologi telah merubah pola dan sistem kehidupan sosial manusia. Munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi lainnyaa yang serba efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan lahirnya manusia-manusia individual dan egois. Orang cenderung menjadi kurang berinteraksi dengan sosial. Melakukan kontak langsung dianggap ribet dan membuang-buang waktu. Salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya bersosialisasi yaitu kurang percaya dengan lingkungan sendiri, seperti lingkungan keluarga atau lainnya. Di rumah semua orang sibuk dengan bermain gadget sehingga tidak ada keterbukaan dan komunikasi yang intens antar anggota keluarga. Maupun di sekolah, di kantor atau di manapun tidak bisa lepas dari gadget, semua tertuju hanya pada sebuah gadget. Sehingga hal tersebut menyebabkan kurangnya interaksi antar sesama. Manusia menjadi kurang peka terhadap keadaan di sekitarnya.
Teknologi
seperti menciptakan dunia baru untuk manusia. Melalui meda sosial kita dapat
mempunyai teman-teman baru hanya melalui dunia maya atau kontak virtual.
Tetapi, kita harus tetap mengingat bahwa kontak virtual tetap tidak dapat dan
tidak boleh menggantikan kontak manusia secara langsung dalam kehidupan kita. Secanggih
apapun teknologi yang bisa menciptakan komunikasi dan interaksi secara praktis,
kontak langsung tetap menjadi pokok utama bagi manusia. Interaksi dan
komunikasi secara langsung akan menciptakan ikatan emosional antar manusia dan
lebih bagus dibandingkan hanya melalui kontak virtual yang terdapat di sebuah
teknologi.
Berkembangnya teknologi komunikasi membawa pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Seperti melupakan kehidupan sosialnya karena terlalu fokus menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kehilangan rasa empati terhadap sesama makhluk hidup. Serta banyak informasi yang beredar tanpa diketahui mana yang benar dan mana yang tidak. Ada baiknya kita semua untuk bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak menjadi boomerang bagi diri sendiri dan orang lain. Teknologi akan menjadi sangat bagus dan baik jika digunakan sesuai porsinya tanpa melupakan kodratnya yaitu manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan interaksi antar sesama manusia. Di sini orang tua lah yang mempunyai peran penting untuk mengawasi dan memantau anak dalam bermain gadget.
Berinteraksi dan berkomunikasi melalui virtual tanpa bertemu langsung memang sangat praktis dan efektif. Tapi perlu kita sadari bahwa kita manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar kita untuk menciptakan kehidupan sosial yang sehat dan nyaman sehingga tidak terjadi suatu hubungan manusia yang individualis. Oleh karena itu, kita harus pintar dalam memilah, menyaring dan menggunakan teknologi dalam kehidupan.
Penulis :Dina Anggraini/Universitas Muhammadiyah Purworejo