Pendidikan adalah hal yang paling penting
dalam kehidupan umat manusia, melalui pendidikan seseorang mendapatkan ilmu.,
sehingga mumpuni menjalani hari-hari, mampu
untuk memenuhi harapan dan kebutuhan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
kemajuan sebuah negara dan membaca merupakan salah satu bagian dari pendidikan
yang harus sering dilakukan oleh setiap orang.
Namun sementara ini minat baca masyarakat
kita sangat rendah. Pola pikir membaca hanya sekedar hobi/kegemaran masih
sering kita dengar. Pendapat ini menjadikan seseorang tidak mau membaca hanya
karena bukan termasuk salah satu hobinya. Padahal kita semua tak bisa
memungkiri bahwa membaca adalah kunci dari gudang ilmu. Bahkan ada pepatah yang
mengatakan bahwa membaca adalah membuka jendela dunia, karena dengan membaca
maka kita bisa mengetahui banyak hal. Namun Kemampuan dan kemauan membaca
seseorang dipengaruhi pengetahuan dan keterampilan orang itu sendiri, yang
artinya banyaknya pengetahuan seseorang akan membantu dirinya dalam melakukan
banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui, sehingga orang tersebut akan
menggali informasi salah satunya dengan membaca.
Rendahnya minat baca sangat mempengaruhi
kualitas suatu negara, karena dengan rendahnya minat baca tidak mengetahui
perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di dunia, di mana pada akhirnya
akan berdampak pada ketertinggalan dalam bernegara. Untuk itu, agar tidak jauh ketinggalan
oleh negara tetangga sangat diperlukan motivasi agar seseorang tumbuh
minat membaca sejak dini, tentu saja dengan berbagai upaya, tidak hanya
dari sekolah tetapi dari dukungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Secara bersama-sama masyarakat bisa menciptakan lngkungan yang mendukung
seperti menyediakan perpustakaan untuk mendukung proses pembelajaran, sementara
itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam penyediaan bahan
informasi yang dibutuhkan dan tidak harus identik dengan buku saja, mengingat sekarang
sudah di zaman serba digital, segala informasi terkini telah tersedia di dunia
internet dan media elektronik lainnya.
Sementara kita generasi muda penerus
bangsa, bisa memulai dari diri kita sendiri dan harus tetap optimis, mau
bekerja keras untuk terus giat belajar apapun kondisinya jangan menjadi
halangan, agar kita nanti bisa merubah nasib negeri ini dari ketertinggalan
dunia pendidikan dan menjadikan membaca adalah kebutuhan bagi kita semua, tak
ada lagi waktu yang terbuang tanpa membaca, sehingga suatu saat nanti bangsa
ini bisa menjadi mercusuar dunia.
Sekian dari saya yang tidak pandai
beropini dan ini hanya goresan curahan hati seorang mahasiswi yang ingin
menjadi guru. Pocut Adinda Permata/Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo.