Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang mempermudah penyampaian atau kegiatan antara orang yang menyampaikan pesan dengan audience nya. Media mampu mempermudah guru menyampaikan suatu topik pembahasan kepada siswa,agar tidak timbul perbedaan pemahaman antar siswa dan mengefektifkan proses pembelajaran.
Salah satu bentuk media pembelajaran adalah lingkungan
sekitar. Mengapa lingkungan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi
siswa ? Karena lingkungan dapat mengoptimalkan pola pikir siswa untuk mencapai
proses dan hasil pembelajaran. Dengan media pembelajaran, siswa dapat melihat
langsung proses kehidupan yang sebenarnya, dan juga pembelajaran akan lebih
menarik dan tidak membosankan. Pembelajaran era modern sekarang tidak hanya
melulu berada di dalam ruang kelas, yang mana membuat siswa cepat merasa bosan
karena suasananya yang mendistrak siswa untuk memperhatikan guru, peraturan
kelas, dan lain sebagainya.
Melalui media lingkungan sekitar ini dapat membantu
mengatasi kebosanan siswa yang hanya belajar di ruang kelas saja. Lingkungan
sekitar juga dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa melalui berbagai
peristiwa yang terjadi. Keuntungan lainnya yaitu hampir tidak mengeluarkan
biaya jika memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran. Mungkin guru dan
siswa hanya perlu menyiapkan alat tulis dan bahan percobaan laboraturium
lainnya. Hal ini tentunya sangat membantu pengeluaran biaya orang tua siswa
diluar biaya sekolah utama dalam mendukung proses pembelajaran.
Lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran adalah lingkungan alam dan lingkungan kemasyarakatan atau sosial.
Media lingkungan sudah menyediakan secara alamiah peristiwa – peristiwa yang
berhubungan dengan pembelajaran siswa SD. Mulai dari bagaimana proses
terjadinya hujan, tentu saja siswa tidak langsung bisa memahami apabila hanya
membaca teori yang ada di dalam buku, kemudian terjadinya pelangi, bencana
banjir, dan fenomena alam lainnya. Untuk memaksimalkan pemahaman siswa terhadap
materi tersebut, guru juga harus dituntut untuk kreatif membuat media
pembelajaran yang menarik selain mengandalkan media lingkungan.
Sebagai contoh pada materi ekosistem, guru dapat mengajak siswa mengamati langsung ekosistem sawah. Guru membuat kelompok kecil untuk mengamati ekosistem sawah Apa saja yang ada dalam ekosistem tersebut mulai dari biotik dan abiotik, siswa bisa menulis hasil pengamatannya. Kemudian saat penjelasan atau evaluasi di dalam kelas, siswa menceritakan hasil pengamatannya di dalam kelas. Setelahnya guru menyimpulkan semua hasil kerja siswa dengan menggunakan bantuan media pembelajaran lain misalkan guru membuat media dari kertas, pop up book, atau video pembelajaran ( melihat kondisi kelas apakah sudah memiliki lcd atau tidak, karena tidak mungkin guru menayangkan video pembelajaran tersebut melalui laptop saja, hal itu dapat membuat suasana kelas menjadi ribut karena siswa berebut ingin menonton videonya). Kegiatan ini akan lebih efektif mematangkan pemahaman siswa terkait materi sekosistem, dengan mengulang teori, hasil pengamatan, dapat dihasilkan kesimpulan untuk memudahkan siswa memahami materi tersebut.
Kemudian contoh pemanfaatan lingkungan sosial atau masyarakat. Banyak sekali kegiatan – kegiatan sosial yang ada dalam materi pembelajaran siswa SD. Sebagai contoh pengamalan sila – sila pancasila, semua yang ada di dalamnya adalah kegiatan sosial yang harus dipelajari oleh siswa dengan baik. Misalkan kerja bakti di lingkungan tempat tinggal, saling tolong menolong antar sesama manusia tidak memandang status apapun, sopan santun terhadap sesama manusia, berbicara yang baik dan sopan.
Penulis : RIZKY APRILIA SUWARDI/Mahasiswa UMP