Kesenjangan sosial adalah masalah sosial yang
akan banyak memiliki dampak negatif. Kesenjangan sosial adalah suatu kondisi
dimana tidak adanya keseimbangan antara masyarakat. Kesenjangan sosial sering
sekali dikaitkan dengan adanya perbedaan yang sangat jelas terlihat di antara
masyarakat.
Dalam hal ini, kesenjangan sosial yang sangat
banyak terjadi adalah dalam bidang ekonomi. “Si miskin semakin miskin, si kaya
semakin kaya”. Ungkapan itu sangat tepat, untuk menjelaskan bagaimana kondisi
kesenjangan sosial dalam bidang ekonomi di masyarakat.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan sosial. Faktor-faktor tersebut meliputi kebijakan pemerintah,
pengaruh dari adanya globalisasi, perbedaan dari sumber daya alam yang ada di
daerah-daerah tersebut, letak dan kondisi geografis, dan karena faktor
demografis.
Dalam mengurangi kesenjangan sosial ini, ilmy
kesejahteraan dapat diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Buku berjudul Kesejahteraan Sosial oleh Isbandi Rukminto Adi ini
membahas berbagai isu kesenjangan sosial yang berkembang saat ini.
Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial
Ada berbagai faktor penyebab terjadinya
kesenjangan sosial. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu kamu pahami.
1. Perbedaan Sumber Daya Alam
Salah satu faktor terjadinya kesenjangan
sosial dan ekonomi adalah kekuatan sumber daya alam yang ada di daerah-daerah.
Sebab, tingkat ekonomi suatu daerah dapat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber
daya alamnya. Tingkat ekonomi suatu masyarakat bisa meningkat apabila sumber
daya alamnya dikelola dengan cara yang tepat.
2. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah dapat menjadi faktor
penting terjadinya kesenjangan sosial. Sebab, dalam mengambil keputusan yang
dilakukan oleh pemerintah dapat menciptakan kesenjangan di lapisan masyarakat.
Misalnya, kesenjangan di bidang program transmigrasi. Dimana masyarakat
pendatang akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan masyarakat asli
daerah tersebut.
Hal ini terjadi karena kesempatan dan peluang
yang tersedia lebih besar diberikan kepada warga transmigran. Oleh karena itu,
kemudian tercipta kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam masyarakat.
3. Pengaruh Globalisasi
Selain dapat dimanfaatkan untuk memajukan
ekonomi bersama. Globalisasi juga bisa menciptakan adanya kesenjangan sosial
dan ekonomi di dalam masyarakat. Kesenjangan tersebut muncul ketika sebagian
masyarakat tidak mampu beradaptasi dengan adanya globalisasi. Sehingga mereka
akan tertinggal dan tidak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan.
4. Kondisi Demografis
Kondisi demografi setiap daerah bisa
dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan masyarakatnya, kesehatan, pendidikan, dan
juga lapangan pekerjaan. Dengan begitu, tentu setiap daerah akan memiliki
kondisi geografis yang berbeda-beda. Hal inilah yang nantinya akan menciptakan
adanya kesenjangan sosial. Sebab, produktivitas kerja setiap anggota masyarakat
di berbagai daerah tentu tidak sama.
5. Letak dan Kondisi Geografis
Kondisi ini umumnya akan mempengaruhi proses
pembangunan di daerah tersebut. Umumnya, masyarakat yang tinggal di daerah
dataran tinggi, akan merasa kesulitan untuk membangun infrastruktur
dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di dataran rendah.
Oleh karena itu, hal tersebut akan menyebabkan
masyarakat yang tinggal di dataran rendah lebih bisa cepat berkembang. Namun
masyarakat yang ada di dataran tinggi akan sulit berkembang. Hal inilaDampak
Dari Adanya Kesenjangan Sosial
Seperti yang kita ketahui, bahwa kesenjangan
sosial adalah sesuatu yang buruk. Jadi, dampak yang dihasilkan juga buruk untuk
kesejahteraan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa dampak dari adanya
kesenjangan sosial.
1. Pengangguran dan Kemiskinan
Kesenjangan sosial dapat dilihat dari naiknya
angka kemiskinan dan juga pengangguran setiap tahunnya. Jika suatu negara sudah
didominasi oleh masyarakat yang miskin dan pengangguran, maka pendapatan negara
tersebut sudah pasti sangat rendah.
Hal ini terjadi karena daya beli dari
masyarakat akan menurun. Sebab, mereka tidak memiliki pendapatan yang pasti. Kondisi
inilah yang bisa menyebabkan keuntungan perusahaan menjadi tidak optimal.
2. Target Pasar Tidak Jelas
Tak hanya menciptakan kemiskinan dan
pengangguran. Kesenjangan sosial juga bisa mempengaruhi target pasar suatu
bisnis. Hal tersebut akan membuat target pasar para pemilik bisnis menjadi
tidak jelas.
Jika perusahaan memiliki target pasar
masyarakat kelas menengah ke bawah. Tentu hal itu akan membuat perusahaan
tersebut mengalami kerugian. Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat
cenderung tidak menentu.
Akan tetapi, jika perusahaan memiliki target
pasar untuk masyarakat menengah ke atas. Hal itu tidak tentu akan membuat
perusahaan untung. Sebab, umumnya masyarakat kelas menengah ke atas lebih
menyukai produk luar negeri.
4. Langkanya Tenaga Kerja yang Kompeten
Meski di Indonesia tergolong memiliki banyak
pengangguran, namun masih banyak perusahaan yang merasa dirinya kesulitan dalam
mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten. Hadirnya kesenjangan sosial yang ada
di dalam masyarakat juga mempengaruhi tingkat kualitas pendidikan warganya. Di
Indonesia sendiri, banyak orang yang pendidikannya di bawah rata-rata.
Tapi tidak dipungkiri, sarjana di Indonesia
juga cukup banyak. Akan tetapi, faktanya banyak dari mereka yang belum
mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan di Indonesia. Terlebih untuk
mereka yang belum berpengalaman.
4. Maraknya Kasus Kejahatan
Di negara kita Indonesia, kasus kejahatan
tergolong tinggi. Bahkan baru-baru ini banyak kejahatan yang berasal dari para
hacker. Dimana hal tersebut merugikan beberapa perusahaan besar. Sebab, para
hacker ini berhasil meretas data-data yang tergolong penting.
Tingginya kasus kejahatan sejalan dengan
tingginya tingkat kesenjangan sosial yang terjadi. Hal ini tentu tidak jauh
dari permasalahan ekonomi atau keuangan. Seperti yang kita ketahui bahwa
ekonomi adalah salah satu faktor terbesar yang bisa membuat seseorang melakukan
tindak kejahatan.yang nantinya akan menyebabkan adanya kesenjangan sosial.
Kesenjangan Sosial
Berikut ini adalah macam-macam bentuk
kesenjangan sosial. Terdapat lima macam bentuk yang sering terjadi di dalam
masyarakat. Di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya.
1. Kesenjangan Antara Desa dan Kota
Kesenjangan sosial yang terjadi di desa dan
kota disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling berpengaruh
adalah kondisi geografis dan juga tipologi desa yang kurang menguntungkan.
Hal tersebut terjadi karena mata pencaharian
masyarakat yang ada di desa tidak mempunyai banyak alternatif lain, seperti
halnya di kota. Contohnya, mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah
pegunungan akan bekerja sebagai petani dan pedagang. Sebab, mereka hanya
memiliki sumber penghasilan dari kebun. Dimana kebun yang mereka miliki akan
memberikan hasil panen. Kemudian hasil panen tersebut dapat mereka gunakan
untuk dimakan maupun dijual kembali.
2. Kesenjangan Kualitas Sumber Daya Manusia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa
pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan masyarakat.
Terlebih untuk bidang sumber daya manusia. Dimana dengan adanya pendidikan yang
baik, seseorang bisa meningkatkan status sosial mereka dan membuat hidupnya
lebih sejahtera. Namun, tidak semua masyarakat dapat memperoleh pendidikan yang
berkualitas.
3. Kesenjangan Ekonomi Antar Kelompok Masyarakat
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
adanya kesenjangan ekonomi. Salah satunya adalah tidak meratanya pembangunan
antar daerah. Selain itu, menurunnya pendapatan per kapita akibat pertumbuhan
penduduk juga bisa mempengaruhi adanya kesenjangan ekonomi. Hal tersebut
terjadi karena pertumbuhan penduduk yang terlalu tinggi akan berpengaruh pada
tingkat produktivitas.
4. Kesenjangan Penyebaran Aset Swasta
Aset adalah salah satu bentuk kekayaan yang
dimiliki oleh suatu perusahaan atau perseorangan. Kekayaan tersebut dapat
berupa bangunan, uang tunai, mesin produksi, atau hak kuasa.
Sampai sekarang, aset yang dimiliki oleh badan
usaha masih sangat berpusat di usaha dengan skala yang besar. Padahal, tenaga
kerja yang tersedia di Indonesia lebih banyak bekerja di usaha mikro kecil
hingga menengah.
5. Kesenjangan Antar Wilayah dan Subwilayah
Apakah kamu pernah berkunjung ke suatu wilayah
yang masih memiliki fasilitas yang terbatas? Misalnya, wilayah tersebut masih
minim penerangan, sinyal internet, air bersih, transportasi, dan juga jasa
antar jemput barang secara online. Sementara itu, kamu sudah tinggal di daerah
yang memiliki akses-akses semacam itu. Tentu kamu akan merasakan bagaimana
susahnya hidup dengan keadaan yang serba kekurangan bukan? Nah, biasanya hal
tersebut terjadi di daerah-daerah yang masih pelosok.
Solusi Mengatasi Kesenjangan Sosial di Kota
dan Desa
Seperti yang kita ketahui bahwa kesenjangan
sosial yang paling terlihat adalah perbandingan antara masyarakat desa dan
masyarakat kota. Adanya perbedaan dalam bidang pendidikan, ekonomi, fasilitas,
dan sumber daya alam menyebabkan kesenjangan sosial muncul. Dimana masyarakat
kota terkesan lebih maju, sedangkan masyarakat desa sulit untuk berkembang.
Selain itu, kesenjangan ekonomi yang ada di
dalam masyarakat perkotaan juga dapat terjadi karena adanya faktor sosial dan
geografis daerah. Dimana kondisi pedesaan tidak menguntungkan bagi
masyarakatnya. Kemudian, hal lain yang menyebabkan kesenjangan ekonomi terjadi
adalah karena adanya tradisi dan kekerabatan yang ada di dalam masyarakat desa.
Selain itu, pihak pemerintah juga harus bisa
membuat sebuah kebijakan yang berada di luar masyarakat. Kebijakan itu antara
lain:
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai
kesenjangan sosial serta faktor yang mempengaruhinya. Sebagai generasi modern,
tentu kita perlu memperhatikan hal tersebut. Supaya nantinya, kesenjangan
sosial akan lebih mudah dikurangi. Terlebih sekarang ini, globalisasi sudah
mendunia. Sehingga kita harus siap menghadapi persaingan dalam skala
internasional.
PENERBIT
NAMA : WAHIB NASIR ALHIDRI
NIM
: 212180092
KELAS :
PGSD 1C
PRODI :
PGSD