ilustrasi gambar/kumparan.com |
Kenakalan
remaja. Ya satu kata yang sangat familiar di telinga masyarakat sekitar. Bahkan
anak-anak pun tak asing dengan hal satu ini. Kenakalan remaja terdengar negatif
di masyarakat. Tindakan yang
lekat dengan kehidupan masyarakat bahkan para pelajar yang masih duduk di
bangku sekolah.Kenakalan remaja bahkan sekarang ini sangat marak di setiap
daerah mulai dari pelosok sampai kota pun mengalaminya, seperti halnya tradisi
di setiap daerah, yang semakin bertambah taun yang harusnya menurun namun
bertambah seiring berjalanya waktu. Kenakalan remaja seperti dilestarikan oleh
anak muda dari sd sampai ke perguruan tinggi . Dari kalangan ini lah menjadi
faktor maraknya kejahatan di sekitar masyarakat.
Perlu diketahui
bahwa ada beberapa faktor menjadi pendorong kenakalan pada remaja bahkan
anak-anak di usia produktif. Salah satunya dari orang terdekat kita yang kurang
memperhatikan kondisi anak pada umunya. Peran orang tualah yang terpenting
dalam mendidik anak agar tidak mengikuti hal yang tak sewajarnya dilakukan.
Mengapa orang tua masuk dalam faktor tersebut ? kawan-kawan pasti tahu ada
beberapa orang tua yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan yang setiap
waktunya hanya bekerja tanpa ada waktu untuk keluarganya. Nah, Oleh sebab itu
anak-anak kurang adanya perhatian dan kasih sayang serta kepedulian dari orang
tuanya. Sehingga anak-anak terpeengaruh dengan lingkungan bermainnya.
Selain karena
faktor orang tua, lingkungan setempat yang anak-anak tinggalipun bisa menjadi
faktor pendukung kenakalannya. Mengapa itu bisa terjadi ? Perlu kalian ketahui
bahwa lingkunganlah yang sangat rentan dengan pergaulan yang tidak baik. Selain
itu dengan adanya lingkungan yangtidak stabil juga mambuat anak semakin bebas
dengan kegiatannya. Tidak hanya sekali dua kali namun sudah berulang kali
banyak kejadian kenakalan di lingkungan setempat dan membuat resah warga. Salah
satnnya adalah pergaulan bebas remaja yang kian meraja lela di dunia remaja.
Tak hanya laki-laki yang berbuat namun wanita pun banyak yang telah
melakukannya demi kesenangan semata.
Dengan begitu
masa depan anak dapat terganggu jika mereka mengikuti pergaulan tersebut. Tidak
hanya sikap yang dinilai buruk namun prestasi belajarpun akan menurun karna
kemalasan yang ada pada diri anak untuk belajar dan lebih mementingkan
berjumpa, nongkrong bahkan bermain game bersama temannya. Tak hanya itu saja
pergaulan pun bisa memicu keinginan untuk merokok dan melakukan tindakan
kriminal jika keinginan tersebut tidak terpenuhi.Selain itu bagi perempuan yang
mengijak remaja pun akan merasa bebas untuk bergaul dengan temannya. Akibatnya
dapat terjadi hal yang diluar dugaan para orang tua. Oleh karena itu sebagai
orang tua harus menjaga, mendidik agar anak-anak memiliki kepribadian yang
bagus.
Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa orang tua menjadi pemicu dan hal yang sangat penting
bagi anak-anaknya. Selain dari pergaulan, orang tua bisa mengajak hal yang
positif seperti mengaji dan melakukan hal yang sekiranya membuat hati bahaagia.
Selain itu orang tua pun harus menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan
keluarganya meski hanya beberapa jam saja. Dengan itu anak akan merasa nayam
dan diperhatikan oleh kedua orang tuanya.. Jagalah anak kita maka duniamu akan
sejahtera.
Penulis : Ira Herawati W.P