PAMRIYAN, (pituruhnews.com) - Guna membantu meningkatkan dan pengembangan perekonomian warga desa. Mahahsiswa KKN-T IPB Kelompok Purworejo 03 melakukan penyuluhan terkait dengan pengembangan produk hasil pertanian.
Kagiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK dan warga Desa Pamriyan pada umumnya dengan tujuan dapat meneruskan keterampilan mengolah hasil pertanian menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Kegiatan penyuluhan ini digelar pada Rabu, 04/08/2021. Di Aula Balai Desa Pamriyan.
Dikatakan, Ketua Mahahsiswa KKN-T IPB Kelompok Purworejo 03 Zainal Abidin bahwa kegiatan ini dilaksanakan utnuk memberikan wawasan terkait dengan pentingnya pengembangan produk hasil pertanian dengan melihat potensi sumber daya yang ada di Desa Pamriyan.
"Desa Pamriyan terkenal akan kopinya yang tidak ada duanya, lalu kapulaga, vanili, jahe dan komoditas unggulan lainnya. Pada penyuluhan ini dilakukan praktik pembuatan selai kulit kopi “Sekupi” dimana produk Sekupi tersebut memanfaatkan kulit kopi yang tidak terpakai menjadi sebuah makanan siap santap pendamping roti seperti selai pada umumnya." Ucap Zainal Abidin kepada Tim Pituruh News, Sabtu, 07/08/2021.
Ia menambahkan kegiatannya selain pembuatan selai kulit kopi, Mahasiswa KKN-T IPB juga melakukan praktik pembuatan serbuk jahe dimana menggunakan jahe asli pamriyan sebagai bahan bakunya. Produk serbuk jahe ini diberi nama “Petik Anget”, sesuai namanya produk ini diharapkan menjadi sebuah solusi dalam memanfaatkan komoditas pertanian yang ada di Desa Pamriyan.
Pada pelatihan ini juga dilakukan sosialisasi terkait dengan pengitungan HPP produk yang tujuannya memberikan gambaran terkait dengan harga yang didapatkan dari kebutuhan bahan baku, pegawai, biaya operasional pembuatan produk, biaya kemasan dan biaya lainnya.
"Melalui kegiatan KKN-T ini diharapkan masyarakat desa bisa melanjutkan kegiatan tersebut dan mengembangkan produknya sampai dengan level UMKM dan dengan itu dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat." tutupnya.
Kontributor : Luthfi