Dari 43 kades tersebut, 3 diantaranya dilantik langsung di pendopo, sedangkan 40 orang lainnya di kecamatan masing-masing. Prosesi pelantikan disaksikan oleh Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, Sekretaris Daerah Drs Said Romadhon, para camat, pemuka agama, serta tokoh masyarakat. Dalam pelantikan kepala desa ini, kecamatan Pituruh ada tiga kepala desa terpilih yang mengikuti pelantikan secara virtual, yaitu desa Pamriyan, Sikambang dan Dlisenwetan. Pengambilan Sumpah dan Pelantikan ini, kecamatan Pituruh bertempat di Aula Kecamatan Pituruh. Dengan dihadiri forkompimca kecamatan Pituruh, baik Polsek, Koramil/09 Pituruh dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Pituruh.
Sambutan Bupati Agus Bastian secara virtual mengatakan bahwa dirinya merasa cukup lega karena pelaksanaan pilkades serentak di tengah pandemi Covid-19, tidak menimbulkan klaster pilkades yang sempat dikhawatirkan sebelumnya. “Tentu ini berkat kerja keras dan kerjasama antara panitia dan instansi terkait, para calon kepala desa beserta pendukungnya, serta kesadaran seluruh masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati, setelah dilantik sebagai kepala desa, pekerjaan yang sangat berat telah menanti, di tengah tuntutan dan harapan seluruh warga masyarakat desa. “Untuk itu, laksanakan amanah tersebut dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab, untuk menata dan memajukan desa sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara pasti ke arah yang lebih baik,” pesannya
Ia menegaskan, peran dan tanggung jawab kepala desa ke depan akan semakin berat seiring dengan meningkatnya tantangan perubahan zaman. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih belum teratasi, bahkan semakin meningkat, sehingga saat ini Kabupaten Purworejo kembali berada pada zona merah level 3, dan harus memberlakukan PPKM Darurat.
Terkait dengan alokasi dana yang besar seperti diamanatkan dalam UU Desa, Bupati menegaskan bahwa tidak ada satu pasal pun yang mengisyaratkan monopoli kebijakan kepala desa. Bahkan, kepala desa akan memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk mempertanggungjawabkan semua kewenangan dan pengelolaan dana yang akan dilakukan, “Sehingga penggunaan anggaran tersebut harus transparan, akuntabel dan hasilnya benar-benar bermanfaat sesuai peruntukannya,” imbuhnya.
Usai acara pelantikan, Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, mengucapkan selamat kepada kepala desa terlantik, dia mengharapkan para kepala desa bisa menjadi pemimpin yang dibutuhkan saat ini, tidak saja adaptif, komunikatif, namun juga bisa inovatif dan kreatif sehingga desa bisa lebih maju dan baik.
"Dimasa pandemi covid-19 ini juga dibutuhkan peran dari kepala desa yang mampu menjadi motor penggerak, memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan agar masyarakat sadar bahwa protokol kesehatan ini baik untuk diri kita sendiri, dilaksanakan bukan hanya karena peraturan pemerintah semata, tetapi kebutuhan masyarakat, keluarga dan lingkungan. " ucap Yudhie.
Sementara itu, Ketua Polosoro Kecamatan Pituruh, Suhariyono menambahkan juga selamat atas terlantiknya kepala desa terpilih dalam pemilihan kepala desa serentak dikabupaten Purworejo, semoga diacara ini bisa bekerja dengan baik dan amanah, serta segera bersinergi dengan seluruh rekan perangkat desa dan lembaga desa.
"Saya berharap kepada kepala desa bisa melayani masyarakat dan mengabdi untuk desanya." ucapnya.
Kepala Desa Pamriyan Budi Susilo mengatakan sangat berterimakasih kepada masyarakat desa Pamriyan karena sudah mengamanahkan kepadanya untuk kembali memimpin menjadi kepala desa Pamriyan.
"Usai terlantiknya saya menjadi kepala desa Pamriyan, saya berharap untuk masyarakat desa lebih bersemangat dalam mensukseskan dan mendukung program-program yang saya paparkan dalam visi misi kepala desa, Semoga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Aamiin. " tutupnya. (lut)
