KUTOARJO, (pituruhnews.com) - Guna mengedukasi cara meningkatkan daya tahan tubuh dimasa pendemi covid-19, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melakukan sosialisasi program kerjanya kepada sebagian masyarakat di Desa Karangrejo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/7/2021). Kegiatan ini dilaksanakan pada saat Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT).
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) ini bertemakan "Sosialiasi Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19''. Kegiatan dihadiri pemateri dari pembimbing lapangan Apt. Fitriana Yuliastuti, M.,Sc. dalam hal ini diwakili oleh Lina Anggraini dan moderator oleh Anggara Restu Aji, acara juga dihadiri langsung oleh Sekertaris Desa Yahya Firdiansah, S. Sos. Dan diikuti oleh 15 tamu undangan.
Sekertaris Desa Karangrejo, Yahya Firdiansah, S. Sos menyampaikan amanat Kepala Desa yang belum bisa hadir. Ia, merasa senang atas hadirnya tamu undangan dan tentunya Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Magelang yang mengadakan sosialisasi proker Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) yang bertema ''Sosialiasi Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19'. "Mudah-mudahan kita semua nantinya terhindar dari Covid-19," jelasnya.
Diceritakan Yahya, kemarin 2 minggu yang lalu saya dan istri terkena Covid-19 dan diisolasi di Yogyakarta rasanya itu luar biasa. Kalau ada yang bilang covid tidak ada, semoga tidak terkena wabah ini. Dari pengalaman yang kami jalani mencegah itu amat lebih sulit, karena yang di rasakan penyakitnya itu tidak bisa kita lihat.
"Sekali lagi mengingatkan, yang sangat mudah dan memungkinkan untuk saling menjaga daya tahan tubuh, Insyaallah kalau daya tubuhnya kuat, maka akan terhindar dari Covid-19. Keduanya seperti menjaga daya tubuh dan membentengi diri menjaga kesehatan lingkungan. Hal ini, nantinya akan diajari materi oleh teman-teman Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT)," tuturnya.
Selanjutnya, Yahya melanjutkan ceritanya, bahwa awal saya terkena Covid-19 karena tertular oleh istri, dan yang dirasakan itu apa? Kalau saya itu mengigil, tetapi tidak merasakan flu. Kalau ada yang terkena mengigil, flu dan batuk lebih cepat lagi tertular."Sampai saya mandi, memakai handuk terasa seperti terseset kulitnya. Diobati apa saja tidak bisa. Terus saya minum vitamin dan antibiotik, ternyata lambungnya tidak kuat. Terus hanya parasetamol dan madu, baru di hari ke 8-9 isolasi teringat minum pocari sweat, terasa lebih enak tubuhnya," pesanya.
Yahya menjelaskan, kalau mungkin dulu satu anggota keluarga ada yang terkena, mungkin anggota yang tidak tertular. Akan tetapi sekarang bila satu keluarga terkena maka kemungkinan besar anggota keluarga lain tertular juga. Cerita ini bukan untuk menakut-nakuti semuanya. Akan tetapi untuk pembelajaran kita semua, intinya mari kita tingkatkan daya tahan tubuh dan imunitasnya. Pencegahan yang terbaik yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Hal sederhana yang kita lakukan yaitu seperti berjemur. Tentunya kita masih punya yang kuasa Allah Swt berdoa juga kita lakukan, semoga kita semuanya sehat dan terhindar dari Covid-19. Diharapkan terlalu takut juga jangan meremehkan juga jangan," tandasnya.
Sementara itu, Lina Anggraini pemateri memaparkan materi yang telah disusun oleh 5 anggota PPMT yaitu : Anggara Restu Aji, Erika Fatma Salsabila, Ika Junia Safitri, Lina Anggraini, Sandra Andri Liana. Materi yang dijelaskan, Pengertian COVID-19, Penularan, Pencegahan, Gejala, Tips Meningkatkan Imun, dan Cara Pembuatan Jamu Rempah untuk Daya Tahan Tubuh.
Penjelasan awal, Lina Anggraini menjelaskan, Penyebab COVID-19 adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus. Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Coronavirus yang menjadi etiologi COVID-19 termasuk dalam genus betacoronavirus, umumnya berbentuk bundar dengan beberapa pleomorfik, dan berdiameter 60-140 nm.
"SARS-COV-2 sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas. Efektif dapat dinonaktifkan dengan pelarut lemak (lipid solvents) seperti eter, etanol 75%, ethanol, disinfektan yang mengandung klorin, asam peroksiasetat, dan khloroform (kecuali khlorheksidin)," ujarnya.
Penjelasan akhir, Lina Anggraini menjelaskan, Cara pembuatan jamu rempah untuk daya tahan tubuh, adapun bahannya : Kunyit 1 ruas ibu jari, Lengkuas 1 ruas ibu jari, Jeruk Nipis 1 buah, Gula Merah Secukupnya, Air 3 Cangkir."Cara Pembuatannya yaitu: cuci bersih semua bahan, Kunyit dan Lengkuas di geprek, kemudia rebus air hingga mendidih,kecilkan api dan masukkam semua bahan, tunggu kira-kira hingga air menjadi setengahnya dan diinginkan kemudian di saring, minuman siap diminum saat hangat," imbuhnya.
Acara diakhiri penyerahan simbolis dan pembagian masker dan hand sanitizer ke Sekertaris Desa dan seluruh tamu undangan yang hadir dalam kesempatan sosialisasi meningkatkan daya tahan tubuh saat pandemi Covid-19 di Desa Karangrejo, Kecamatan Kutoarjo. \
Kontributor : Rohadi
Editor : Luthfi