Dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, kegiatan belajar mengajar sudah disesuaikan dengan zona atau wilayah masing-masing. Kebanyakan wilayah mengharuskan proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau sekolah di rumah saja. Tentu saja dalam hal inilah kita harus mengetahui pentingnya bimbingan belajar dimasa pandemi.
Memang seperti apa sih pentingnya bimbingan belajar
dirumah dimasa pandemi covid-19 ini? Bimbel
merupakan sesuatu kegiatan belajar tambahan yang diberikan untuk siswa supaya
bisa mendapatkan prestasi belajar yang lebih optimal. Karena saat pandemi ini
melanda negara kita maka kegiatan belajar siswa hanya dirumah. Tentu dengan
adanya bantuan bimbel inilah sanggat bermanfaat untuk digunakan.
Sebagai orang
tua yang tanggap dan perduli, maka
sangat perlu memperhatikan kebutuhan anak supaya kegiatan belajar tetap dapat
dilakukan dengan maksimal. Dengan
mengetahui pentingnya bimbingan belajar dimasa pendemi ini saya membantu orang
tua siswa dan guru dalam memaksimalkan proses belajar yang dilakukan.
Permainan edukatif merupakan permainan yang memiliki
unsur mendidik yang berfungsi meningkatkan kecerdasan, ketrampilan, dan
ketangkasan anak. Permainan edukatif ini meliputi permainan Ular tangga, Flashcard, Monopoli, dan
congklak ( dakon) dan sebagainya.
Media yang saya gunakanpun cukup sederhana dengan
menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar rumah. Dalam menggunakan media
pembelajaran saya juga harus pandai- pandai dalam memilih jenis media apa yang
cocok digunakan dalam pembelajaran tersebut.
Seperti yang saya lakukan saat ini terhadap
anak-anak yang berada di lingkungan tempat tinggal saya yang masih duduk di
bangku sekolah dasar.
Saya mengadakan bimbingan belajar kepada siswa/siswi
SD dengan menggunakan media pembelajaran dan menjelaskan kepada mereka agar
bisa lebih memahami dengan mudah manfaat dari media pembelajaran. Berikut media
pembelajaran yang saya pakai dengan menggunakan permainan tradisional dan menggambar
sampai mewarnainya serta saya membantu mengerjakan PR siswa/siswi yang merasa
kesulitan dan pada akhir pertemuan saya memberikan soal kuis kepada siswa/siswi.
1. Media pembelajaran bermain congklak ( dakon)
Permainan congkalak memiliki berbagai manfaat seperti
untuk melatih mengatur strategi,
bersikap sportif, bersikap jujur,
dan untuk melepaskan penat. Permainan tradisional congklak juga dapat di
manfaatkan sebagai media pembelajaran looh,
untuk menunjang kemampuan anak berhitung dalam mata pelajaran matematika.
Permainan congklak juga memiliki aspek-aspek perkembangan pada anak seperti: aspek psikomotorik ( untuk melatih kemampuan motorik halusnya), aspek emosional ( untuk melatih kesabaran dan ketelitian dalam bermain), aspek kognitif ( untuk melatih kemapunan menganalisa dan menyusun strategi), aspek sosial ( supaya menjalin kontak sosial dengan teman lawan bermainnya), serta untuk melatih jiwa sportifitas.
Media Pembelajaran Dengan Menggambar dan Mewarnai
Menggambar dan mewarnai pada dasarnya merupakan dapat membantu dan mendorong para siswa agar dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran. Membantu mereka dalam kegiatan seni, pernyataan yang efektif dalam bercerita. Melukis dan menggambar merupakan media pengajaran disetiap kegiatan hanya memerlukan perlengkapan dan kreasi siswa dalam mewarnainya.
Adapun fungsi media pembelajaran menggambar dan mewarnai sebagai berikut :
1) Media menggambar juga dapat menanamkan konsep dasar yang benar-benar konkrit, dan realistis.
2) Media menggambar dapat membangkitkan motivasi anak dan merangsang anak untuk belajar
3) Media menggambar dapat menambah semangat kepada siswa.
1. Mengerjakan
PR
Kuis
Setiap menjelang pulang saya mengadakan kuis untuk mengerjakan soal kemudian anak yang bisa menjawab dengan benar saya berikan hadiah dan boleh pulang terlebih dahulu. Dengan adanya kuis adek-adek sangat antusias, senang dan saling berebut untuk menjawab pertanyaan yang saya berikan. Adanya kuis ini saya memberi soal yang dari awal saya terangkan agar anak-anak mengingat materi yang sebelumnya dari awal.
Oleh : Fenny Nurlaelasari
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Purworejo