Pituruh, (pituruhnews.com) - Di tengah pandemi COVID-19, warga di Desa Megulunglor Kecamatan Pituruh melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan. Salah satunya dengan budidaya ikan Guppy.
Ikan Guppy ini sejenis spesies ikan hias air tawar yang cukup populer. Tidak seperti ikan Cupang, ikan Guppy mudah menyesuaikan diri dan beranak-pinak. Di banyak tempat, diwilayah perairan Indonesia ikan ini telah menjadi ikan hias tapi juga berdaya jual tinggi terutama di masa pandemi.
Aji warga Desa Megulunglor ini merupakan salah satu pemuda budidayawan ikan, ikan yang ia budidaya antara lain ikan guppy, cupang dan jual pelet (pakan ikan hias).Ia memasarkan melalui media sosial seperti whatsaap dan facebook. Melalui budidaya ikan hias ini, Aji mendapat penghasilan setiap satu minggu meraup untung mulai 500.000 sampai 1.000.000 saat dimasaa pandemi.
Aji mengaku mulai berbisnis ikan guppy ini sejak 2 bulan lalu, dan dengan bermodalkan tempat didalam rumah dan lahan samping rumahnya, ia sulap menjadi tempat budidaya ratusan ekorbikan guppy dari 10 hingga 15 jenis ikan.
"Hidup di Kampung bermodalkan hobi semoga bisa bermangfaat untuk para pengemar Guppy dan Cupang, karena di Kabupaten lain sudah banyak kontes-kontes yang diadakan. Mungkin Purworejo bisa menyumbangkan acara Kontes-kontes ikan Guppy dan Cupang." kata Aji, Kamis, 16/12/2020 kepada tim Pituruh News."Dulu saya belajar mengelola budidaya ini ketia masih berada di bandung sekitar dua tahunan ia mencoba mengembangkan di kampungnya sendiri, walau di kampung jangkauan jualan bisa luar kota seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek, dan wilayah Jawa umumnya dengan mengunakan jasa pengiriman. " ucapnya.
"Selain membudidaya, ia juga menyediakan pakan pelet (pakan ikan) dan Pengrajin aquarium. Kepusan pelangan prioritas utama bagi beliau selagi bisa ketemu beliau sangat welcom di rumahnya." pungkasnya.
Reporter : Rohadi