PITURUH, (pituruhnews.com) - Nasib tragis dialami dua pria saat memasang tenda hajatan, dua pria ini sebagai korban tersengat listrik saat memasang tenda / trarag yang rencananya untuk hajatan.
Korban berinisial TW (47) warga desa Bayem, Kutoarjo, ia meregang nyawa dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis UPT Puskesmas Pituruh.
Informasi yang diperoleh tim Pituruh News, Kamis, 24/12/2020 pukul 09.00 WIB, Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi,S.Pd,.S.H .MH membenarkan bahwa ada warga yang meninggal dunia saat memasang tenda hajatan di Desa Kaligintung, Pituruh.
Ia mengatakan ada dua korban yang tersengat listrik, yaitu TW warga desa Bayem, Kutoarjo meninggal dunia, dan F (21) Desa Sangubanyu, Grabag, ia dalam keadaan tak sadarkan diri di RSU Palang Biru Kutoarjo.
Menurut Kapolsek Pituruh Sapto Hadi, kronologi kejadian ini pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2020, sore itu keduanya memasang tarub halaman rumah Sirin Dukuh Sikubang Rt 003 Rw 002 Desa Kaligintung Kec. Pituruh Kab.Purworejo yang akan melaksanakan hajatan resepsi pernikahan pada tgl 31 Des 2020. Korban memasang tenda tarub / tratag.
Korban kedua (F) hendak memasang tiang tratag yang terbuat dari bahan besi, pada saat pemasangan tiang korban menaiki tratag dan menyentuh kabel terbuka milik jaringan PLN , adapun korban satu (TW) pada saat itu berada pada posisi di bawah tratag sedang memegang alat bantu untuk memasang besi tratag yg juga terbuat dari besi dan terhubung pada tratag. Sehingga menyebabkan korban tersengat listrik dan kedua korban terpental. Lalu tergeletak tak berdaya.
Diceritakan teman kerja korban, kondisi korban situasi menjadi tegang, bahwa temannya tegelatak kemudian meminta bantuan warga membawa ke dua korban ke Puskesmas Pituruh namun sampai di UPT Puskesmas Pituruh korban (TW) dinyatakan oleh tenaga medis Puskesmas Pituruh telah meninggal dunia. Dan Korban kedua keadaan tidak sadarkan diri selanjutnya di rujuk ke RS Palang Biru Kutoarjo.
Sampai berita ini ditulis korban MD atas nama TW sudah dijemput keluarganya dari Puskesmas Pituruh untuk dimakamkan di Desa Bayem Kutoarjo. Keluarga iklas menerima sebagai musibah. Dan korban kedua masih berada di RS Palangbiru Kutoarjo. (PN/Lt/HumasPolsek)