Hal itu dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua siswa MI Takhassus Prapagkidul yang berprofesi sebagai pengusaha tanaman hias dan terdampak pandemi Covid-19. Setidaknya puluhan stand pameran tanaman hias dibuka pada Bazar tersebut.
Ketua panitia Riski Nurul Karimah menjelaskan pada penyelenggaraan bazar kali ini peserta pameran mencapai ratusan tanaman hias yang di pamerkan dan juga dapat di beli oleh pengunjung. Mulai jenis Aglaonema, kaktus, caladium, mosntera, Janda Bolong, antorium hingga Kantong Semar.
"Karena di keluarga MI Takhasus itu Orang tuanya itu (siswa) banyak yang usaha tanaman hias, jadi dari MI memberdayakannya," katanya kepada tim Pituruh News pada Jumat (18/12/2020)
Jumlah tanaman yang Pihaknya menambahkan jumlah tanaman yang masuk pendaftaran online sebanyak 340 tanaman namun pada saat hari H antusias peserta membludak hingga jumlah tanman yang dipamerkan melebihi pendaftaran online. Meskipun bazar dan pameran Explora digelar saat hujan minat para peserta tidak kurang bahkan pengunjung lebih ramai dari yang diperkirakan.
"Peserta melebihi apa yang sudah daftar online, hari ini ada sekitar 500 an lebih tanaman yang dipamerkan," katanya.
Tanaman yang menjadi idola pada ajang tersebut adalah Kantong Semar dan berdasarkan voting para pengunjung 80 persen memilih Kantong Semar sebagai tanaman tervavorit pada ajang tersebut.
Zuhro M.Ag kepala sekolah MI Takhassus Prapagkidul menambahkan pada kegiatan ini juga dikonsep sebagai ajang silaturahim antar wali siswa MI Takhasus. Pada kegiatan bazar dan pameran Eksplora 2020 tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebanyak 456 siswa jika akan mengunjungi stand-stand yang sudah dibuat para wali siswa maka diterapkan jam kunjungan.
"Terdapat 21 kelas yang jika akan melihat pameran di bagi untuk jam kunjungannya," katanya.
Pihaknya berharap dengan diadakan kegiatan ini dapat memulihkan ekonomi para wali siswa yang sempat turun akibat pandemi Covid-19. (PN/tri)