"Transportasi Kereta api menjadi kepercayaan Pelanggan pada masa liburan panjang ini (cuti bersama dan Maulid Nabi), karena merupakan moda yang aman digunakan selama pandemi dengan tetap menerapkan protokol yang ketat,” demikian disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto kepada tim Pituruh News pada Senin (02/11/2020)
Pada masa liburan panjang ini, di wilayah Daop 5 Purwokerto, sudah berjalan beberapa kereta api, antara lain:
1. KA Kamandaka, relasi Purwokerto - Semarang Tawang pp
2. KA Joglosemarkerto, relasi Solo - Purwokerto - Tegal - Semarang Tawang - Solo pp
3. KA Serayu Pagi, relasi Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen pp
4. Kutojaya Selatan, relasi Kutoarjo - Kiaracondong pp
5. KA Serayu Malam, relasi Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen pp
6. KA Wijayakusuma, relasi Cilacap - Surabaya Gubeng- Ketapang pp
7. KA Argo Lawu, relasi Gambir - Purwokerto - Solo pp.
8. KA Jayakarta, relasi Pasar Senen - Purwokerto - Surabaya Gubeng pp
9. KA Bima, relasi Gambir - Malang pp
10. KA Turangga, relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp
11. KA Mutiara Selatan, relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp
12. KA Bengawan, relasi Pasar Senen- Purwokerto - Lempuyangan PP
13. KA Kahuripan, relasi Blitar - Pasar Senen pp
14. KA Argo Wilis, relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp
15. KA Argo Dwipangga, relasi Solo Balapan- Gambir pp
16. KA taksaka, relasi Yogyakarta- Gambir pp
17. KA Prameks Kutoarjo - Solo / Yogya (4 KA )
18. KA Bandara, relasi Kebumen - Yogyakarta pp (2 KA)
"Pelanggan KA dapat melihat Daftar dan jadwal perjalanan KA, serta dipesan tiketnya melalui aplikasi KAI Access,"katanya.
Dari pantauan data resmi dari KAI, mulai tanggal 27 Oktober 2020 terdapat peningkatan jumlah penumpang KA, baik yang naik maupun turun di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Data penumpang Naik dan Turun di Daop 5 Purwokerto per-hari :
Tgl.24 Naik 2.078, turun 2.359
Tgl.25 naik 2.994, turun 2.543
Tgl.26 naik 2.112, turun 2.127
Tgl.27 naik 2.237, turun 3.876
Tgl.28 naik 2.752, turun 4.749
Tgl.29 naik 2.626, turun 3.313
Tgl.30 naik 3.010, turun 2.615
Tgl.31 naik 3.787, turun 2.528
Berkat adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat, meskipun terdapat kerumunan banyak orang, namun Kereta Api tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Pelanggan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, physical distancing, dan mencuci tangan, serta perlindungan khusus kepada petugas.
KAI menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer di titik-titik strategis stasiun dan kereta api untuk menjaga agar pelanggan tetap higienis.
“Kami pun mengikuti rekomendasi dari Gugus Tugas Nasional untuk penggunaan face shield sebagai perlindungan tambahan. Face shield kami berikan secara cuma-cuma bagi pelanggan KA Jarak Jauh,” ungkap Supriyanto
Pembersihan seluruh rangkaian kereta se-usai beroperasi rutin KAI lakukan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan. KAI tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan Perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya.
“Kami terus menyampaikan dan mengingatkan kepada pelanggan KA, gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak (3M), termasuk petugas,” ujar Supriyanto.
"Seluruh protokol tersebut kami lakukan untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai," pungkas Supriyanto.
Reporter : Tri
Editor : Luthfi