Nunik purnia wati salah seorang warga menjelaskan bahwa kejadian alam tersebut terjadi mulai pukul 12.30 wib sampai dengan pukul 16.00 Wib, namun hujan es hanya terjadi sekitar 3-4 menit pada pukul 13.00 Wib. Hujan es yang langka tersebut sempat menjadi tontonan warga meski warga juga takut jika hujan es akan merusak rumah-rumah warga.
"Mulai hujan sekitar jam 12.30 -an. Hujan di sertai es skitar jam 13.00- an selama 3-4 menitan ," ungkap Nunik kepada saat dikonfirmasi tim Pituruh News pada Kamis petang (05/11/2020)
hujan es |
Nunik menambahkan ukuran es yang jatuh sebesar kelereng, jika warga terkena hujan tersebut juga lumayan sakit. Tidak hanya hujan es, angin kencang pun juga mengiringi hujan yang terjadi pada hari ini.
"Iyah angin juga, mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga pak," katanya.
Pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut langsung dibersihkan usai hujan reda oleh warga setempat dengan bergotong-royong. Saat ini di wilayah Desa Purbayan juga aliran listrik padam akibat kejadian tersebut.
Nunik berharap warga tetap berhati-hati saat beraktivitas diluar rumah karena kondisi desa yang pegunungan dan rawan bencana.
"Ya semoga ini smua ada hikmahnya, kita selalu di beri kesehatan agar kita semua juga selalu waspada khususnya di musim penghujan ini, rawan longsor dan pohon tumbang, karena kita di pegunungan," tandasnya. (tri)