Acara ini mengundang 50 pemilih pemula, yaitu siswa SMK Patriot Pituruh, SMA N 10 Purworejo, SMA Muhammadiyah MBS Pituruh dan perwakilan pengurusan karangtaruna. Serta komisioner Panwaslucam Mugiarto, M.Pdi, Nanang Dwi Handoyo dan Wiji astuti
sosialisasi |
Nanang Dwi Handoyo, Kordiv Pengawasan Panwaslucan Kecamatan Pituruh mengatakan kegiatan ini ditujukan untuk pemilih pemula, karena biasanya pemilih pemula ini mempunyai memiliki karakter yang berbeda dengan pemilih yang sudah terlibat pemilu periode sebelumnya.
"Pemilih pemula ini biasanya belum pernah memilih atau melakukan penentuan suara di dalam TPS (Tempat Pemungutan Suara). Belum memiliki pengalaman memilih, memiliki antusias yang tinggi dan kurang rasional." ucap Nanang.
komisioner panwascam |
Ia menambahkan bahwa biasanya pemilih pemula yang masih penuh gejolak dan semangat, dan apabila tidak dikendalikan akan memiliki efek terhadap konflik-konflik sosial di dalam Pemilu.
"Diharapkan melalui sosialisasi ini mereka bisa memahami secara bijak dengan adanya pesta demokrasi pilkada calon dan wakil bupati tahun 2020 bisa berjalan dengan baik. Karena pemilih pemula ini menjadi sasaran peserta pemilu karena jumlahnya yang cukup besar" kata Nanang.
"Karena memiliki rasa ingin tahu tinggi, mencoba. Diharapakan pemilih pemula ikut andil di pilkada tahun ini dengan cara ikut berpartisispasi dalam pemilu, meskipun kadang dengan bebagai latar belakang yang rasional dan semu. "pungkasnya. (humas/panwascam)