proses rapid test |
Penyelenggara acara ini yaitu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Purworejo dan RSU Tjitro Wardoyo. Petugas yang melaksanakan rapid test ini 9 orang dari RSU Tjitro Wardoyo.
Ketua PPK Kecamatan Pituruh saat di rapid test |
Diungkapkan, Ketua PPK Kecamatan Pituruh Wahyu Wardono bahwa total yang mengikuti rapid test ini sebanyak 302 orang, yang terdiri dari 8 PPK dan sekretariat PPK kecamatan Pituruh 8 orang dan PPS dan secretariat PPS se kecamatan Pituruh sejumlah 294 orang.
"Ada 27 orang yang tidak mengikuti rapid test ini, dan mereka nantinya akan melakukan rapid test susulan di RSU Tjitro Wardoyo Purworejo. " ucap Wahyu Wardono.
"Saya sangat mendukung dengannya adanya kegiatan rapid test ini, walaupun banyak yang takut untuk di rapid, tapi karena ini bagian dari tanggungjawab, kami penyelenggara Pilkada harus siap melaksanakan. " imbuh Wahyu.
Ia mengatakan bahwa rapid test ini merupakan wujud dari kesiapan, sekaligus jawaban dari keraguan beberapa pihak terkait adanya permintaan pengunduran pilkada, karena masih dalam kondisi pandemi covid-19.
"Rapid test ini tidak hanya ditujukan kepada semua penyelenggara di jajaran PPK dan PPS, namun sampai ke tingkat KPPS." imbuhnya.
"Untuk tahapan kedua rapid test ini yaitu KPPS dan petugas ketertiban, diagendakan pada 9 November sejumlah 1296 orang. " kata Wahyu.
Informasi yang diperoleh tim Pituruh News, pelaksanaan ini juga mendapat pengawasan dari Panwascam Kecamatan Pituruh.
pengawasan panwas Pituruh |
Koordinator Divisi Pengawas Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Panwas Pituruh, Nanang Dwi Handoyo menambahkan bahwa untuk membantu berjalannya acara dari Panwascam Pituruh membantu pengawasan rapid test pada jajaran penyelenggara.
"Saya mengharap dalam penyelenggaraan pemilu aman tanpa ada ketakutan dari masyarakat. "ucapnya.
"Tidak hanya itu, nantinya rapid test ini juga akan sampai jajaran kpps dan pengawas TPS akan di rapid test. " tutupnya.
Reporter : Luthfi