Penggiat Medsos di Ajak Walking Tour, Era Kolonial Purworejo Masa Lampau di Tengah Kota

tour guide

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Pertama dikabupaten Purworejo, dengan mengajak penggiat media sosial, Purworejo Walking Tour atau yang disebut Kota Purworejo Era Kolonial menjadi destinasi wisata baru yang ada di Purworejo.

Dalam walking tour ini, kita diajak kilas balik  di era kolonial Purworejo masa lampau, dengan mengundang beberapa akun media sosial Purworejo, seperti Info Purworejo, Galer Purworejo, E-Purworejo, Punya Purworejo.Blog, Tentang Purworejo, Asli Poerworedjo, Purworejozone, Pituruh News, dan pengelola wisata di Kabupaten Purworejo. Ikut dalam walking tour ini Bidang Pengembangan Kapasitas dan Promosi Wisata  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dyah Woro Setyaningsih, S.Sos.MM

Walking Tour ini dimulai dari Showroom UMKM Kabupaten Purworejo, penggiat media sosial ini, diajak berkeliling memutari seputaran kota Purworejo diera kolonial masa lampau. Rabu, (16/09) pukul 14.00 WIB sampai 17.30 petang.

Titik 0 Purworejo

Walking Tour, Tour Guide menceritakan sejarah baik tatanan maupun kisah dari peninggalan-peninggalan yang ada, wisata berbasis edukasi yang berada di pusat kota ini patut menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Usai berkeliling memutari Kota Purworejo, Tour Guide Riza Pratama dan Endang Naranatha selaku founder Purworejo Walking Tour, kepada tim Pituruh News mengatakan ingin menonjolkan sejarah Purworejo melalui pengenalan destinasi sejarah Kota Purworejo dengan cara yang berbeda.

"Kita membuat media baru untuk berkreasi dan berwisata di tengah kota Purworejo dengan berjalan kaki, seperti Walking Tour ini. " kata Riza.

Ia mengatakan bahwa rute pertama yang akan dikenalkan merupakan Jejak Vergeten Stad, yakni kisah kota lama yang sempat menjadi calon Ibukota Hindia Belanda.

"Rute ini merupakan rute yang sangat menarik dicoba karena merupakan rute kenangan dikota Purworejo. " tambah Riza.

HKS SMA N 7 Purworejo

Sementara itu, Endang dengan antusias memaparkan rute-rute yang akan dilewati, yakni dari titik nol kilometer Purworejo, SMAN 7 Purworejo, Makam Kerkhope, hingga ke Kuliner Garan Siwur sambil melihat foto-foto Purworejo tempo dulu dengan start dan finish nya berada di Showroom UMKM Purworejo.

Bilal Sapartun, salah satu peserta walking tour mengatakan kegiatan seperti ini sangat terkesan, ketika kita diajak berkeliling sambil menambah ilmu informasi yang kita lihat tentang kenangan yang ada di kota Puroworejo.

“Luar biasa sih, sangat berkesan banget. Aku sering banget liat bangunan-bangunan tua di Purworejo tapi selama ini nggak tau sejarahnya. Dan dengan ikut walking tour ini aku jadi ada pengetahuan tentang bangunan-bangunan tua bersejarah di Purworejo. Dan yang paling berkesan banget itu saat dikasih tau titik nol kilometer. Jadi selama ini aku sering banget lewat jalan itu dan aku nggak tau kalo di situ ada titik nol kilometernya Purworejo” ujarnya.

saat berkunjung ke HKS SMA N 7 Purworejo

Jarak tempuh rute eduwisata ini sekitar 4 kilometer dengan durasi mencapai 3 jam. Untuk dapat melakukan registrasi atau pendaftaran tur eduwisata ini bisa dilakukan dengan menghubungi pengelola melalui akun Instagramnya di @poerworedjowalkingtour.

"Untuk walking tour ini menggunakan sistem pay as you wish, dengan membayar sesuai kepuasan peserta diselesai acara kita menyiapkan kantong, kalau di instagram kita pay as you wish. Kita mengharapkan tidak membuat suatu paket,  tapi berwisata dengan murah meriah, berwisata sesuai kepuasa peserta. " Kata Riza.

"Kita sebagai guide tidak pernah mematok berapapun, intinya kita sudah bekerja, silahkan peserta membayar sesuai kemampuannya. " tambah Riza.

Mengenal kota Purworejo di Gang Durian

Dyah Woro Setyaningsih menambahkan, bahwa kegiatan walking tour ini salah satu tujuan utamanya untuk mempromosikan potensi wiata disekitaran kota Purworejo.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dengan mengajak teman-teman media sosial, yang mempunyai peran aktif dan mempunyai follower banyak yang langsung dipublikasikan melalui medianya masing-masing. Adanya acara ini bisa diketahui banyak orang dan wisata dikabupaten Purworejo akan banyak dikunjungi wisatawan." ucap Woro.

"Saya berharap dengan adanya walking tour ini bisa memperkenalkan Kota Purworejo untuk lebih familiar di telinga masyarakat, menjadi daya tarik orang-orang yang ingin berkunjung, dan tentunya juga untuk memajukan pariwisata Kabupaten Purworejo dari segi pengenalan sejarah era kolonial." tutup Endang.

Reporter : Ambar/Riphai

Editor : Luthfi