Pupus sudah segala harapan kesembuhan dari tindakan medis. Florentia Selasa ( 22/9/2020) harus menghembuskan nafas terakhirnya di RS Sardjito Yogyakarta. Sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah berjuang kurang lebih 5 bulan melawan kangker ditempurung lutut kakinya .Yang menggerogoti tubuhnya.
Jenasah Florentia semalam tiba di Desa Ngandagan Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Di rumah duka RT 02 / RW 02 Desa Ngandagan. Disambut keluarga dan warga Desa Ngandagan dengan suasana penuh isak tangis.
Perlu diketahui pembaca, Florentia adalah Anak kelas III SDN Ngandagan Kec Pituruh, Purworejo, yang selalu mendapat rengking, ia menderita kanker di bagian tempurung kakinya yang terus menggerogoti tubuhnya. Selama tempo 5 bulan, Tuhan telah menentukan lain. Tuhan lebih menyayanginya. Dan memanggilnya.
Ny. Teresia Hastuti dan kluarga sangat terpukul dan larut dalam duka, merasa kehilangan Florentia, gadis cerdas yang bercita cita jadi dokter itu.
Dilansir. KoranPurworejo.com, Ibunya menceritakan, awalnya Floren main bola dengan adiknya, tapi kaki bagian lutut menendang sudut dipan. Saat itu tidak merasa sakit. Tapi, setelah seminggu baru merasakan sakit bengkak, Ungkap Astuti.
Hari, Rabu ini di rumah duka, pukul 10 .00 WIB akan diadakan misa suci. Untuk menghormati kepulangan Florentia ke haribaan Tuhan. Akan di pimpin Romo Widyo Lestari dari Kutoarjo.
Dilanjut di pemakaman pukul 11.00 Wib di pemakaman Umum desa Ngandagan Kec. Pituruh Purworejo.
"Selamat jalan Florensia, Tuhan lebih mencintaimu dan menempatkanmu di surgaNya, ungkap Ning Sunaryo tetangganya, di rumh duka.
Reporter : Sumanang/Luthfi