NGANDAGAN, (pituruhnews.com) - Setelah menjalani perawatan di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo, E (Inisial) Warga Desa Ngandagan, Pituruh dinyatakan negatif covid-19 setelah melalui pemerikasaan swab, dan kemudian melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Rumah Saudara di Purwodadi.
Pada Sabtu, 30/05/2020 pukul 11.15 WIB pasien negatif covid-19 ini sudah pulang kembali ke Desa Ngandagan dengan pendampingan Forkompimca, Tim Medis Puskesmas Pituruh, dan Pemerintah Desa Ngandagan.
 |
| pendampingan forkompimca |
Diungkapkan, Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno warga desa Ngandagan setelah melakukan perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri. Dinyatakan negatif covid-19 oleh Tim Medis RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo sudah kembali ke Rumahnya di Desa Ngandagan dengan didampingi oleh forkompimca, tim medis puskesmas Pituruh, dan Pemerintah Desa setempat.
"Syukur alhamdulillah, hari ini warga Pituruh bapak E (inisial) sudah dinyatakan sembuh covid-19 atau negatif swab virus covid-19. " ucap Yudhie, saat di ketemui tim crew Pituruh News.
"Warga desa, serta lingkungan rumah tempat tinggal (E) sangat bersikap welcome atas kepulangan beliau. " imbuh Yudhie.
 |
| kepulangan E (inisial) |
Ia menambahkan ini bisa menjadi pencerahan bersama bahwa virus covid-19 bisa sembuh dan bukanlah suatu momok menakutkan bagi pasien, keluarga dan lingkungan sekitar.
"Saya berharap untuk E (inisial) setelahnya tetap disiplin mematuhi masa karantina selama 14 hari kedepan. Untuk itu juga diminta warga masyarakat dan desa yang selama ini telah cukup memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga yang mempertahankannya sampai dengan paling tidak saudara (E) sebagai kepala keluarga dapat beraktifitas seperti semula.'' ucapnya.
"Setelah itu untuk seluruh masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, rajin cuci tangan, saling menjaga jarak serta memperkuat imun tubuh. " Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngandagan Bagiono, melalui Sekretaris Luwes Catur Siwi Wahyu Hartati mengungkapkan sangat gembira atas kepulangan warganya setelah satu bulan pasien dalam pemantauan covid-19 sudah dalam keadaan sehat dan sembuh.
"Atas nama pemerintah desa, kami menyambut dengan tangan terbuka. Dan untuk keluarga (E) dan warga masyarakat tentu merasakan gembira dan sangat welcome atas kepulangan bapak (E) ke desa Ngandagan. '' ucapnya.
"Kami berharap kepada beliau dan seluruh warga desa Ngandagan selalu diberi kesehatan dan menghimbau kepada warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan, memakai masker dan menjaga jarak jika keluar rumah." imbuhnya.
"Semua orang tidak ingin sakit kan, jadi kami berpesan untuk warga selalu mengedepankan sisi kemanusiaan, dengan tanpa menghilangkan protokol kesehatan/peraturan. " tambah Siwi.
"Meskipun sudah sembuh, saya berharap kepada bapak (E) harus melalukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan selama 14 setelah kepulangannya, kami dari pemerintah desa dan warga siap membantu kebutuhan sehari-hari selama isolasi sesuai dengan kemampuan desa.'' pungkasnya.
Reporter : Luthfi
Editor : Bayun
