KALIJERING, (pituruhnews.com) - Masyarakat Desa Kalijering menggelar sedekah bumi (Nyadran), dalam rangka mengucapkan rasa syukur atas hasil bumi di Desa Kalijering dengan tema "Guyub Rukun Ahnyengkuyung Raharjaning Kampung" dengan mengundang KH. Bejo Astajirin dari Tersobo, Prembun Kebumen, Senin, 27/01/2019.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Tri Endro Sadewo, SP, Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, S.STP, Danramil 09/ Pituruh Kapten Infanteri Maryono, Kapolsek Pituruh diwakili oleh Aiptu Sukarman, Kepala Suroyo, S.Pd, seluruh masyarakat Desa Kalijering, dan desa sekitar beserta kepala desa.
penyampaian pengajian |
"Bungkusan yang dibawa masyarakat ini bernama "Panjang Ilang", karena leluhur pada saat merti bumi/nyadran ini memakai panjang ilang dengan berbahan daun kelapa yang masih muda, " ucapnya.
"Walaupun arti dari panjang ilang belum sepenuhnya memahami dan mengetahuinya, akan tetapi kita percaya bahwa dengan menguri-uri kabudayaan nenek moyang kita jangan sampai punah di Desa Kalijering, " katanya.
"Dengan adanya Nyadran ini kita mengharapkan agar selalu bersyukur kepada yang maha kuasa yang membuat kita seperti ini yaitu yang maha kuasa. Dengan menguri-uri yang sudah dilakukan oleh nenek moyang pada masa dahulu. " imbuhnya.
kades bersama tamu |
"Adanya acara nyadran ini akan menjadi pondasi kesejahteraan, kesehatan sesuai dengan tema yang saya sampaikan tadi bahwa hidup guyub rukun ini akan membangun guyub rukun ahnyengkuyung raharjaning kampung. " ucapnya.
"Ini pertama yang dilakukan dalam satu tempat, dengan melibatkan semua warga kalijering dengan jumlah kurang lebih 500 kepala keluarga. Melalui nyadran ini antusias masyarakat dari pandangan saya sangat luar biasa, yang hadir di acara nyadran ini melebihi target. " tambah Suroyo.
sambutan camat |
"Ini merupakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, selain rasa syukur yang diwujudkan dalam kegiatan tersebut, diharapkan pemerintah dan masyarakat desa kalijering dapat mewujudkan dalam kehidupan sehari hari, " ucapnya.
"Melalui nyadran ini masyarakat selalu menjaga apa yang dimiliki, termasuk sawah, ladang, sungai, gunung, hutan dan sebagainya. Saya berharap adanya program-program yang inovatif sesuai kebutuhan masyarakat seperti yang dilakukan di tahun 2019. dengan kegiatan ketahanan air yang memang dibutuhkan masyarakat Desa Kalijering karena sering terdampak kekeringan. " pungkasnya.(lt)